Simpang Empat, BARITOPOST.CO.ID – Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Yani Helmi karib disapa Paman Yani mengingatkan masyarakat menjelang Pemilu rentan munculnya konflik sosial, karena itu diingatkan agar tidak terpecah belah, namun harus memperkuat persatuan dan kesatuan.
Imbauan itu disampaikan Paman Yani saat melaksanakan kegiatan Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Ideologi Pancasila di Desa Sejahtera, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Selasa (30/1/2024).
Paman Yani menilai, potensi terjadinya konflik menjelang Pemilu bisa terjadi melalui berbagai sebab. Salah satunya yakni perbedaan pendapat dan pilihan tentang siapa yang harus memimpin bangsa kelak dan potensi itu menjadi faktor utama dirinya sebagai wakil rakyat berada ditengah masyarakat.
“Nah ini patut dan sangat pantas pada posisi yang saat ini karena kondisi politik sangat panas-panasnya, banyak juga masyarakat terpecah belah karena banyak pilihan dan sebagainya,” ungkapnya.
Politisi Golkar ini mengingatkan tentang kebebasan menentukan pilihan. Apalagi negara ini dibentuk berlandaskan asas demokrasi yang berpedoman terhadap nilai-nilai dasar Pancasila.
“Boleh saja berbeda pilihan tapi jangan membuat sebuah perpecahan, jadikan perbedaan sebagai rahmat. Kami inginkan warga kami terutama di Kabupaten Tanah Bumbu jangan terpecah dalam hal ini,” tuturnya.
Baca Juga: Tak ada Tanda Kekerasan terhadap IRT yang Meninggal di Rumahnya Pramuka Banjarmasin
Politisi santun daerah pemilihan (Dapil) IV Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru itu juga mengimbau pihak-pihak yang terlibat dalam Pemilu tidak memanfaatkan momen pesta demokrasi ini untuk membuat masyarakat terkotak-kotak (terpecah).
“Imbauan ini tentu saja bukan untuk semua tetapi juga untuk saya secara pribadi. Jadi kita selalu mengingatkan sebuah kerukunan, kekeluargaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Siapapun yang kita pilih, siapapun yang akan menjabat itu mesti harus kita dukung,” terangnya.
Khusus pemilih pemula, Paman Yani meminta bisa menggunakan hak suara mereka dengan bijak. Apalagi sebagian besar masih berusia remaja yang seringkali menghabiskan waktu dengan sosial media.
“Jangan mudah terhasut oleh hoax di sosial media. Saring dan telaah dulu setiap informasi yang didapat,” pungkas Paman Yani.
Penulis/Editor/* : Sophan Sopiandi
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya