Banjarmasin, BARITO – Ketua Dewan Pengurus Wilayah Ikatan Pesantren Indonesia Kalimantan Selatan (DPW IPI Kalsel), KH. M. Mukri Yunus menyerukan tentang pentingnya persatuan dan kesatuan umat demi terciptanya kehidupan masyarakat yang tentram, aman dan damai dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Khususnya di Provinsi Kalsel yang pada Rabu (9/12/2020) mendatang akan melaksanakan Pilkada 2020 .
Hal itu disampaikan KH M Mukri Yunus sebelum mengikuti acara diskusi yang digelar Ditintelkam Polda Kalsel dengan tema Diskusi Kebangsaan Menyikapi Fenomena Situasi dan Kondisi Ipoleksusbudkam Menuju Pilkada yang kondusif di di Swiss Bell Hotel Kota Banjarmasin, Jumat (4/12/2020) siang .
Menurut Mukri Yunus tanpa mengesampingkan faktor ideologi politik dan ekonomi serta budaya, faktor keamanan adalah hal yang utama menciptakan suasana yang kondusif .
Sebab jika keamanan sudah terjamin membawa ketenangan kepada masyarakat”Dan jika sudah tenang akan bisa menjalankan aktivitas sehari-hari baik itu hubungan dengan Allah Habluminanallah dan hubungan dengan manusia Habluminannas ” ujar Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hijrah Jorong, Kabupaten Tanah Laut, itu kepada wartawan.
Di era teknologi digital dimana media sosial (medsos) sangat berperan bermunculan isu negatif yang berpotensi memecah belah masyarakat melalui perang mental .
Menjelang pelaksanaan Pilkada yang hanya menyisakan hitungan hari itu , Mukri Yunus menyimpulkan terutama mengantisipasi isu negatif tak lain kembali pada aturan agama, khususnya umat Islam untuk menjadi warga negara yang baik .
“Tugas kitalah untuk menyejukan dan mendamaikan masyarakat sehingga Pilkada di Kalsel berjalan aman lancar dan kondusif ” pungkasnya
Diskusi tersebut juga menghadirkan nara sumber pengamat politik dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Drs Apriansyah MSi dan Pengamat Politik dan Kebijakan Publik DR Taufik Arbain, M.Si.
Penulis : Mercurius
1 comment
[…] Baca juga : https://www.baritopost.co.id/jelang-pilkada-kalsel-kh-m-mukri-yunus-serukan-persatuan-dan-kesatuan-u… […]