Jelang Putusan MK, Ormas, LSM dan DPRD Deklarasi Tolak Kerusuhan

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – GAUNG Deklarasi Indonesia Damai Anti Kerusuhan yang digelar Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) di Siring 0 Km Banjarmasin bersama ribuan masyarakat Kalsel bersama Kapolda Gubernur, Danrem 101 Ant , Danlanal dan Danlanud, DPRD Kalsel serta elemen lainnya Jumat (21/6/2019) lalu terus bergema.

Kali ini giliran LSM dan ormas yang dikomando LSM Forpeban Kalsel dan Ormas Pemuda Islam Kalsel yang menggelar aksi Deklarasi Anti Kerusuhan di empat lokasi, Rabu (26/6/2019)

Dipimpin Ketua LSM Forpeban Kalsel H Din Jaya dan Ketua Pemuda Islam Kalsel HM Hasan seruan agar masyarakat Kalsel sepakat menolak aksi kekerasan dan kerusuhan jelang penetapan hasil sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis (27/6/2019) .

Sembari dihibur musik dangdut dengan penuh semangat baik H Din Jaya maupun HM Hasan bergantian orasi menyatakan bahwa masyarakat Kalsel cinta damai dan tak mau diprovokasi atau dihasut dengan berita yang tidak jelas ataupun hoax. Aksi menolak kerusuhan itu pertama kali digelar di panggung Siring Km O Banjarmasin. Tak hanya itu turut bergabung dalam aksi itu seorang pengusaha ekspedisi Kota Banjarmasin bernama H Darwis
Kemudian aksi yang dikawal anggota Polda Kalsel, Polresta Banjarmasin serta TNI itu dilanjutkan ke DPRD Kalsel.

Disana mereka disambut oleh Ketua Komisi III DPRD Kalsel H Supian HK yang mewakili anggota DPRD Kalsel lainnya yang sedang bertugas ke luar daerah. Disana kembali baik H Din Jaya dan HM Hasan meminta agar para wakil rakyat dari masing masing parpol pengusung ataupun pendukung Capres untuk mengimbau para pemilih nya untuk tidak ikut-ikutan pergi ke Jakarta dan komitmen menjaga Kalsel tetap kondusif ”Kita tak mau dihasut atau diadu domba masyarakat Kalsel percayakan semua pada keputusan MK apapun hasilnya harus diterima” tegas Din Jaya.

Sementara HM Hasan menegaskan, kerusuhan 23 Mei 1997 di Kota Banjarmasin jangan sampai terulang lagi yang menurut mantan Ketua KNPI Kalsel akibat miskomunikasi ”Jangan sampai masyarakat Kalsel bacakut papadaan, kita imbau apapun hasil MK masing masing pihak menerima dengan legowo” imbaunya.

Senada dikatakan Ketua Komisi III DPRD Kalsel H Supian HK rasa aman dan nyaman tidak hanya merupakan tugas TNI-Polri, tetapi juga merupakan tugas bersama. “Pasca-Pilpres kita sama-sama menciptakan kondusifitas di Kalsel kita tercinta,” harap Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel ini . Aksi kemudian dilanjutkan ke DPRD Kota Banjarmasin serta di perempatan Lambung Mangkurat –Pangeran Samudra.

H Darwis pengusaha ekspedisi yang ikut bergabung dengan aksi mengatakan dirinya merasa terpanggil untuk ikut menyuarakan penolakan atas kerusuhan. Kalsel yang kondusif tentu bernilai positif dalam lancarnya roda perekonomian.
Mercurius

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment