BANJARMASIN — Keberadaan Jembatan Pangeran Antasari Kota Banjarmasin yang menjadi akses utama menghuungkan Jalan Pangeran Antasari dan Pasar Sudimampir Sabtu (23/10/2021) ditutup total selama 1 hari.
Penutupan Jembatan Pangeran Antasari ini karena ada perbaikan aspal jembatan tertua di Kota Banjarmasin yang dilakukan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalsel.
Hal ini dibenarkan PPK Peningkatan Jembatan Pangeran Antasari BPJN Kalsel Andika Mulrosha, Senin (18/10). “Sabtu atau Minggu akan kita lakukan perbaikan aspal Jembatan Pangeran Antasari. Dengan adanya perbaikan, untuk sementara arus lalulintas untuk menuju jembatan dialihkan karena jembatan ditutup selama satu hari,” katanya.
Kata Andika arus lalulintas dari perempatan Jalan Pangeran Antasari menuju jembatan, sampai Pasar Sudimampir. “Ditutup mulai perempatan jalan. Jalan sekitar Swiss Bell Hotel dan Ramayana Mitra Plaza masih bisa dilalui,” katanya.
Kontraktor pelaksana yang dipercaya untuk pengerjaan perbaikan aspal jembatan ini dipercayakan kepada PT Kelana Multi Konstruksi. Dimana metode pengaspalan Jembatan P Antasari menggunakan bubur aspal emulsi (Emuilsified Asphalt Slurry Seal) type 3.
“Penggunaan bubur aspal emulsi cukup praktis dan pengerjaannya tak memakan waktu yang lama sekitar 8 jam. Pengaspalan jembatan sepanjang kurang lebih 200 meter ditargetkan bisa selesai dalam satu hari,” kata Pimpinan PT Kelana Multi Konstruksi Ir H Edy Sudarmadi.
Edy berkata, proses pengaspalan bisa berjalan lancar sesuai target. “Semoga cuaca di hari Sabtu cerah. Sebab jika cuaca cerah pekerjaan bisa dilakukan empat jam,” katanya.
Edy berharap, masyarakat khususnya pengguna jalan yang merasa terdampak dari penutupan jembatan bisa memahami terkait pekerjaan perbaikan jembatan. “Saya mengharapkan partisipasi dan pengertian kepada masyarakat karena akses jalan untuk sementara terganggu, karena ada proses pekerjaan perbaikan pengaspalan jembatan,” katanya.
Ang