Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Jembatan kayu di Jalan Pangeran Sungai Kindaung sementara ini tidak bisa lalui kendaraan. Pasalnya sedang dilakukan peremajaan dengan disain yang sama material kayu ulin.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Bidang Jalan Jembatan, Damayanti, menyampaikan saat ini pekerjaan masih dalam tahap pembongkaran.
Kondisi jembatan memang sudah rawan dan rusak. Sehingga berbahaya apabila tidal diganti.
“Seluruhnya kita ganti, karena kayu sudah ada yang lapuk,” katanya.
Sebenarnya tidak sepenuhnya diganti, sebab tiang maupun material lain yang masih bagus akan tetap dipakai. Pengerjaan nya ini ditarget 3 bulan selesai, jadi pertengahan Desember harapan nya bisa rampung.
Baca Juga: Puskris Kemenkes RI Siapkan SDM Kalsel Sigap Pasang Tenda RS Lapangan
“Material yang masih bagus kita pakai kembali, sehingga tidak begitu banyak menelan anggaran. Adapun ini dianggarkan 700 juta,” ucapnya.
Sekretaris Dinas PUPR Kota Banjarmasin, sekaligus Plt Kepala Bidang Jalan Jembatan, Thomas Sigit Mugiarto menjelaskan perbaikan jembatan ini sebagai tindak lanjut dari permintaan dan keluhan masyarakat yang melintas.
“Karna penutupan ini, kami berharap masyarakat sekitar dan yang melintas bisa memaklumi nya dan mencari jalur alternatif lain untuk melintas,” harapnya.
Dirinya pun optimis pekerjaan ini bisa selesai dengan tepat waktu, agar masyarakat bisa melintas lagi di jembatan itu dengan nyaman.
“Meskipun masih ada sedikit kendalanya, yakni pada material kayu ulin, yang bahan nya mulai langka dicari, kami tetap yakin pekerjaan ini selesai tepat waktu pada Desember mendatang.” Tutupnya.
Penulis : Hamdani
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya