Banjarmasin, BARITO – Renovasi Jembatan Sungai Gardu l dijadwalkan, Kamis (15/8) dekat ini. Pengerjaan bisa mulai dilaksanakan karena Pemko Banjarmasin berhasil membebaskan bangunan milik warga disana.
Menyusul itu, pihak dari Pemprov, Polda Kalsel, Dishub serta kontraktor dari PT Multy Usaha Pembangunan saat ini juga telah mempersiapkan guna mendukung proyek tersebut.
Tentu dalam pengerjaan jembatan nanti, jalan utama di lokasi terpaksa ditutup. Namun pengguna jalan kendaraan roda dua masih bisa menggunakan jembatan alternatif yang berada di samping.
Menurut Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kalsel, Yasin Toyib, pengerjaan Jembatan Sungai Gardu itu ditarget rampung Oktober 2019 ini. Sementara target ketiga jembatan yakni Sungai Gardu 1,2 dan Sungai Lulut selesai Desember tahun ini.
Setelah pengerjaan Jembatan Sungai Gardu l, kontraktor akan melanjutkan pengerjaan Sungai Gardu ll hingga Sungai Lulut.
Namun pihaknya tak begitu mengetahui perihal konstruksi Jembatan perbatasan dengan Kabupaten Banjar itu.
“Kita punya waktu, jadi desain konstruksi Jembatan Sungai Lulut masih kita review. Apakah nanti jembatan yang dikecilkan atau masih yang sama seperti yang didesain awal,” ujarnya.
Meski begitu, ia menerangkan pembebasan lahan yang berada di Kabupaten Banjar terhambat.
Demikian karena pembebasan lahan yang berada di kawasan Kabupaten Banjar belum sepenuhnya rampung. Ada dua lahan, dari 8 rumah warga yang belum dibebaskan. Kondisi tersebut diakui Yasin akan berpengaruh kepada pengerjaan Jembatan Sungai Lulut. Yasin juga menanyakan bagaimana kinerja PUPR Banjar soal pembebasan lahan di Sungai Lulut.
Hamdani