Banjarmasin, BARITO – Jogja Mandiri Expo 2019 hadir di Duta Mall Banjarmasin dengan menggandeng 35 usaha kecil dan menengah (UKM) dan dibuka Walikota Jogjakarta Drs H Haryadi Suyuti, didampingi Istri Hj Tri Kirana Muslidatun S.Psi yang juga Ketua Dekranas Kota Jogjakarta, serta Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah.
“Saya berterima kasih dengan Pemko Banjarmasin, sebab UMKM dari Jogja bisa hadir dalam Jogja Mandiri Expo 2019 di Duta Mall Banjarmasin,” ujar Haryadi Suyuti sekaligus membuka acara yang berlangsung 17-20 Oktober 2019, Kamis (17/10).
Ia berharap Jogja Mandiri Expo 2019 di Kota Banjarmasin mempertemukan kerjasama dan jalinan yang erat antara Kota Jogjakarta dan Kota Banjarmasin. Apalagi, sambungnya, cukup banyak mahasiswa asal Banjarmasin yang melanjutkan pendidikan di Kota Jogja. “Ya, warga Banjar pun membangun masjid mewah di Kota Jogja, dan saya sangat bangga,” tuturnya.
Senada itu, Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah mengapresiasi Jogja Mandiri Expo 2019 yang berani tampil di Kota Banjarmasin. “Saya bersyukur dengan kehadiran UMKM di Jogja Mandiri Expo 2019, tentu membawa pengaruh positif dalam dunia usaha, dan budaya Banjar – Jogja semakin terasa, bahkan serasa berada di alun-alun Kota Jogjakarta, pasalnya expo tersebut bernuansa serba khas Jogja baik dari segi pakaian maupun barang yang diperjual belikan,” katanya.
Jogja Mandiri Expo 2019 menjual berbagai jenis kerajinan tangan, mulai dari kuliner, craft, hingga fashion khas salah satu kota istimewa di Indonesia.
Ketua pelaksana Jogja Mandiri Expo 2019, Bambang Supriyadi, mengatakan terdapat dua ikon kota Jogja yang sangat diunggulkan bahkan menjadi cagar budaya nasional, antara lain gedung Stasiun dan Tugu Jogja yang dikemas dengan miniatur turut dipamerkan dalam expo tersebut.
“Salah satu tugu stasiun Jogja yang menjadi cagar budaya Nasional,” ucapnya disela pembukaan Jogja Mandiri Expo 2019 di Atrium Duta Mall Banjarmasin, Kamis (17/10).
Ia menjelaskan konsep dari Expo ingin menghadirkan suasana seperti berada di daerah Jogja, mulai dari miniatur bangunan, hingga busana yang murni bernuansa adat khas masyarakat Jogja.
Salah satu penjual kerajinan Kayu, Jogja Mandiri Expo 2019, Andi, mengatakan animo masyarakat sangat tinggi dalam mengapresiasi hasil produk. “Ini kan baru dibuka, Alhamdulillah, masyarakat Banjar sangat tertarik dengan produk kita,” bebernya.
Ia tidak memungkiri penjualan akan melonjak tinggi melihat animo masyarakat yang banyak berkunjung ke berbagai stand yang telah disediakan dalam expo yang digelar selama empat hari tersebut.
Penulis: Afdi