Banjarmasin, BARITO – Tim sembilan gagal menjalin komunikasi dengan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor. Akhirnya, Johan Supit (Ketua Harian Forki Banjarbaru) dipercaya memimpin Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Kalsel periode 2019-2024, Selasa (29/1) petang di Sari Patin Banjarmasin.
Karateka muda, Johan Supit, menahkodai Forki Kalsel atas hasil rekomendasi tim 9
yang dibentuk pada Musyawarah Provinsi (Musprov) XI, Sabtu (12/1) di Grand Dafam Hotel Banjarbaru.
“Alhamdulillah saya dipercaya memimpin induk organisasi karate ini,” tutur Johan yang kerab disapa Bang Jo kepada wartawan.
Tujuan untuk menerima mandat dari tim sembilan ini, lanjutnya, karena ingin memajukan olahraga bela diri ini di Banua. “Saya olahragawan, pesilat. Saya juga karateka, ingin olahraga bela diri di Kalsel ini maju. Kesampingkan perbedaan, mari sama sama memajukan olahraga ini,” sebutnya yang didampingi sejumlah pengurus lainnya.
Ketua Forki Kalsel sebelumnya, Marudut Tampubolon (ketua tim Sembilan) mengatakan, sebanarnya dirinya bersama tim sudah mencoba menjalin komunikasi dengan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang menjadi kandidat, namun pihaknya gagal berkomunikasi.
“Hingga berakhirnya tenggat waktu satu bulan, Sahbirin tidak juga merespon. Maka tim sembilan menunjuk Johan sebagai ketua,” ucap Marudut.
Ketua Harian Forki Kalsel yang baru, Geman Yusuf menambahkan, pihaknya ingin mengharapkan insan karateka mengerti jalan dan produser Musprov itu bagaimana.
“Jadi kamilah Musprov yang sah sesuai AD/ART Forki. Setelah ini kami ingin mengajukan hasil ini ke KONI Kalsel setelah itu ke PB Forki. Apabila tidak ditindaklanjuti maka kami akan menempuh jalur hukum,” tegasnya.
Selain menunjuk Ketua Forki Kalsel yang baru rapat tim sembilan juga menyusun kepengurusan dengan Ketua Harian Geman Yusuf dan Sekretaris Johansyah Muchlis, Bendahara Ratna Yustikartini.Tolah