Banjarmasin, BARITO – Terpilih secara aklamasi, Johansyah Muchlis, kembali menakhodai Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki) Banjarmasin. Ia dipercaya melanjutkan kepemimpinannya
melalui Musyawarah Kota (Muskot), Sabtu (14/3) di Aula Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalsel, Banjarmasin.
Priode sebelumnya, Johansyah Muchlis menggantikan
HM Noor Jaya (Kadispora Banjarmasin) yang mengundurkan diri sebelum berakhirnya masa bakti kepengurusan. Sekarang, Johansyah dipercaya kembali melanjutkan kepemimpinan yang didukung penuh seluruh peserta Muskot, yakni Shiro Kai, Aski, Kyokushinkai, Inkai, Lemkari, Inkado, Wadokai dan dua perguruan baru sebagai pendamping, BKC dan Shotokai.
“Kedepan induk organisasi karate ini harus lebih baik lagi agar semakin solid. Salah satunya, memperbanyak lagi latihan bersama bagi perguruan yang ada di Kota Kayuh Baimbai ini,” ungkap Ketua Forki Banjarmasin, Johansyah Muchlis.
Selama ini, lanjutnya, perguruan lebih banyak melakukan latihan di Dojo masing-masing. “Minimal satu bulan sekali kita melaksanakan latihan bersama. Dengan demikian, setiap atlet dapat saling tukar pengalaman dan mengukur kemampuan selama menjalani program latihan,” tuturnya.
Selain itu, sambungnya, juga berharap peran serta pengurus perguruan yang masuk personil Forki Banjarmasin nantinya dalam
menyusun program kerja empat tahun kedepan. Apalagi tahun depan, sudah dihadapkan perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI di Kandangan, Hulu Sungai Selatan (HSS). “Target kami tentunya menjadi pengumpul medali terbanyak untuk cabang karate Porprov XI,” sebutnya.
Pada Muskot Forki Banjarmasin ini, juga dihadiri Ketua Forki Kalsel yang juga perwakilan PB Forki Johan Supit, Ketua Harian KONI Banjarmasin Djumadri Masrun, dan Ketua Harian Forki Kalsel Geman Yusuf.
“Dengan kepengurusan yang ada kiranya mampu mengayomi seluruh perguruan dan mencetak lebih banyak lagi atlet berprestasi di berbagai even nasional hingga internasional,” kata Johan Supit.
Penulis: Tolah