Banjarmasin, BARITO – Kendati tidak dibebani target, pejudo Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) Kalsel, berhasil mengukir prestasi. Sebanyak satu keping medali perak dan empat perunggu diraih saat mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Judo antar PPLP yang berakhir, Sabtu (19/10) di Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Pejudo kita pulang membawa sejumlah medali di even nasional antar PPLP,” ungkap Kepala Seksi Pengelolaan Olahraga Pendidikan dan Sentra Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel Asfia Nurrahman yang mewakili Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel Yuyuk Rahmad Mulyana dan Kadispora Kalsel Hermansyah, kemarin di Banjarmasin.
Pejudo yang berhasil menyabet medali, lanjutnya, M Yahya (kelas-73 kg) yang menyumbang medali perak asal SMPN 1 Martapura. Kemudian medali perunggu, dipersembahkan Ahmad Qamaru Zaman (kelas -55 kg) perunggu utusan SMAN 1 Martapura, M Rizqon Ariadi (kelas -81 kg) asal SMKN 5 Banjarmasin, Gilang Ramadhan (kelas -60 kg) dari SMP 11 banjarmasin, dan Ryanto Marie Fadhillah (kelas -66 kg) perwakilan SMKN 5 banjarmasin.
“Pencapaian prestasi pejudo Banua itu jelas sangat menggembirakan walaupun belum bisa meraih medali emas di even nasional ini. Awal keberangkatan memang tidak terlalu dibebankan target, hanya saja ditekankan untuk tampil maksimal mengingat persaingan yang sangat ketat,” ucapnya.
Hasil ini, tentunya, menjadi bahan evaluasi kedepannya agar prestasi pejudo Kalsel bisa lebih baik lagi. “Dari kejuaraan tersebut, pelatih juga sudah mendapatkan gambaran tentang peta kekuatan secara nasional sehingga kedepannya sebagai modalam pembenahan pembinaan,” jelasnya.
Sementara itu, Kadispora Kalsel Hermansyah yang didampingi Yuyu Rahmad Mulyana (Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel) menyebutkan, para pejudo binaan PPLPD merupakan atlet masa depan yang akan melanjutkan jenjang regenerasi. “Prestasi yang dicapai saat ini harus ditingkatkan, minimal dipertahankan sebagai modal memasuki kelompok senior,” harapnya.
Penulis: Tolah