Banjarmasin, BARITO – Jembatan Sulawesi ll dipastikan tidak lama lagi akan mulai dibangun. Itu menyusul selesainya pelunasan ganti rugi dan beberapa warga sudah membongkar sendiri bangunan.
Menurut Kabid Jembatan dan Jalan, Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Dedy Hamdani, pemenang lelang proyek Jembatan Sulawesi ll yang akan dijadikan kembar itu sudah dimenangkan oleh PT. Hasta Jaya Utama.
“Lelang proyek Jembatan Sulawesi dimenangkan oleh PT Hasta Jaya Utama. Saat ini kita masih memverifikasi berkas pemenang lelang itu, kalau sudah sesuai proyek bisa dimulai,” katanya saat ditemui di ruangan kerjanya, Kamis (30/6).
Dedy melanjutkan, bila semuanya sudah selesai, Juli mendatang akan segera dilaksanakan dan ditarget akhir Desember tahun ini selesai.
Ditanya soal pagu anggaran, proyek jembatan itu menelan anggaran sekitar Rp 16 miliar. Konsepnya jembatan dibangun sama dengan sebelahnya.
Kemudian, untuk wilayah Banjarmasin Utaranya, jalan Antasan Kecil Timur bisa tembus langsung melalui bawah jembatan. Namun berbeda dengan wilayah Banjarmasin Tengah, jalan dari Kampung Arab (AKB) tidak bisa tembus bawah jembatan karena buntu. Maka dari itu, bangunan ruko dibebaskan, tujuannya untuk perluasan jalan dan mempermudah kelancaran lalu lintas.
“Seberang menyeberang berbeda, kalau yang di jalan AKT bisa tembus bawah jembatan. Kalau yang di AKB tidak bisa karena buntu,” tuturnya.
Ditanya masih ada warga yang belum membongkar bangunan, Dedi memaklumi, bahwa masih ada sebagian warga yang belum melakukan pembongkaran.
“Sambil jalan saja. Targetnya awal Juli nanti kontrak pengerjaan,” jelasnya.
Dedi menerangkan, proyek jembatan Sulawesi II bisa dimulai untuk tahap awal. Seperti penanaman tiang pancang.
“Tidak perlu menunggu lahan kosong. Karena bisa dimulai di lahan yang sudah siap. Masyarakat juga masih perlu waktu,” pungkasya.
Penulis : Hamdani