Jumat, Pengurus Kadin Banjarmasin Masa Bakti 2019-2023 Dilantik

by admin
0 comments 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Ketua Kadin Kalsel Edy Suryadi dijadwalkan akan melantik para pengurus Kadin Kota Banjarmasin periode 2019-2023.

Pelantikan pengurus di bawah pimpinan Ketua Kadin Kota Banjarmasin Efendi Nurifansyah ini akan digelar di Aula Kayuh Baimbai Kantor Wali Kota Banjarmasin, Jumat (12/04/2019) disaksikan langsung Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina.

Sementara mantan Ketua Kadin Kota Banjarmasin H Wijaya Prakarsa Kusuma meminta usai dilantiknya kepengurusan lengkap ini menumbuhkan nuansa baru sebagai mitra pemerintah.  Pihaknya mendorong agar Kadin Kota Banjarmasin segera berkomunikasi intensif dengan Pemko Banjarmasin.

Menurut Jaya, Kadin Kota Banjarmasin diharapkan jadi barometer serta jadi pilot project keberadaan Kadin di Kalsel. Karena letaknya yang strategis. Dan mampu memberdayakan sektor UMKM serta siap mendukung program wirausaha baru yang dicanangkan Pemko Banjarmasin. Menurutnya program ini memiliki arti penting dalam memperkuat perekonomian di Kota Banjarmasin dan Kalsel secara umum. “Kami apresiasi dan siap mendukung pencanangkan 2.500 wirausaha baru di Kota Banjarmasin,” katanya.

Ketua Kadin Kota Banjarmasin Efendi Nurifansyah didampingi Wakil Ketua Bidang Koperasi, UKM dan UMKM Ferry mengaku sudah menyusun program kerja prioritas. Ia akan intensif melakukan pembinaan dan meningkat para pelaku usaha sektor informal di Kota Banjarmasin. Ia berjanji meningkatkan hubungan yang sinergis dengan Pemerintah Kota Banjarmasin sebagai mitra Kadin di bidang ekonomi dan investasi. “Kadin Kota Banjarmasin akan memberdayakan UMKM dan membantu program wali kota menciptakan 2.500 pengusaha muda baru,” katanya.

Kata Effendi, visi terpenting mewujudkan dunia usaha di Kota Banjarmasin yang kuat, berdaya cipta, dan berdaya saing tinggi dalam wadah Kadin Banjarmasin. Ia akan menyinergikan pemerintah kota dan Kadin dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Efendi ingin meningkatkan peran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di tengah suntikan permodalan yang masih tidak stabil. “Pengusaha kecil selalu terkendala permodalan. Kadin sebagai organisasi, tentu berjuang dan melindungi semua pengusaha kecil, agar modal bisa diperoleh dengan mudah tanpa melalui persyaratan yang rumit,” katanya.
ang

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar