Kabar Hamli dan Ibnu Mulai Memanas Lagi

Banjarmasin, BARITO – Kisrah-kisruh perselisihan antara Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina dan Sekdako Banjarmasin Hamli Kursani dikabarkan kembali terjadi lagi. Persoalannya sama seperti yang terjadi tahun sebelumnya.

 

Posisi Hamli dikabarkan akan dilengserkan, karena dianggap tidak menepati kesepakatan dari perdamaian soal penonaktifan dirinya tempo lalu.

 

Belum tahu persis apakah kabar tersebut benar adanya, namun saat dikonfirmasi kepada Hamli Kursani, ia menyatakan memang ada selisih dengan pimpinannya itu, namun bukan berarti soal perjanjian.

 

Meskipun demikian, apakah konflik jilid dua akan berlangsung setelah tahun lalu. Hamli pun tidak ingin menjabarkan lebih panjang. Ia sementara ini hanya ingin menjaga nama baik Pemko Banjarmasin dan lebih mengutamakan menjaga kondusif pemilu yang tidak lama lagi akan berlangsung.

 

“Soal itu nanti saya terangkan setelah pemilu, saat ini lebih baik menjaga kondisi pemilu karena sebentar lagi akan berlangsung. Apalagi ini juga merupakan tugas seorang ASN yang menjaga kepentingan publik ketimbang pribadi maupun  golongan,” katanya di Balai Kota Banjarmasin, Jumat (12/4).

 

Pada intinya, Soal kabar bemberhentian Hamli sebagai Sekda, Hamli mengaku siap menghadapi dan siap melawan. Hal itu apabila benar kata Hamli.

 

Sebelum Hamli, Walikota Ibnu Sina saat dikonfirmasi soal diatas tidak memberikan tanggapan apapun dan kemudian menjauh dari wartawan.

 

Menengok sengketa pertarungan Hamli dan Ibnu Sina ini berawal dari tahun lalu. Hamli Kursani dianggap Ibnu Sina telah melakukan indisipiliner atau melakukan pelanggaran kedisiplinan ASN.

 

Setelah ruwet permasalahan akhirnya jabatan Hamli Sekdako Banjarmasin di nonaktifkan Walikota Banjarmasin tertanggal 10 April dengan alasan tersebut. Mendapat itu, Hamli pun tak tinggal diam, ia melakukan perlawanan dengan mengadu ke Ombudsman Kalsel hingga tembus Ombudsman RI.

 

Singkat cerita, saat proses mediasi itu, Ombudsman meminta Walikota Banjarmasin mengembalikan posisi Hamli. Akhirnya Hamli dikembalikan lagi pada 5 Oktober, setelah dinonaktifkan selama 6 bulan. Dibalik kembalinya itu, keduanya saling memaafkan dan membuat kesepakatan. Kesepakatan apa, soal itu hingga sekarang masih tanda tanya. dan

Related posts

XL Axiata Luncurkan XL SATU Lite, Solusi Internet Praktis untuk Keluarga Indonesia

Dua Jemaah Gowes asal Medan Sampai di Banjarmasin, Siap Hadiri Haul ke-20 Guru Sekumpul

ICMI Kalsel Wacanakan Audiensi Bersama Gubernur Muhidin, Siap Bangun Banua