Banjarmasin, BARITO
Kejahatan Jalanan dijaman now selalu menjadi perhatian masyatakat dan pers. Salah yang paling menonjol adalah kasus penyiraman wajah dengan cuka korban Kadiv PAS Asep Syarifudin, beberapa waktu lalu
Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Kalsel AKBP Moch Rifai kepada wartawan, Selasa (11/12) pagi. Pernyataan itu dikatakannya dalam
Kegiatan pertemuan dan silaturahmi bidang humas polda kalimantan selatan dengan wartawan media cetak media elektronik dan media online tahun 2018.
Menurutnya bahwa kejadian apapun itu tidak bisa disembunyikan atay ditahan lama, apalagi k dihilang. “Hal itu tidak bisa lebih baik kita hadapi kita dan Jelaskanlah kepada rekan media,”sebut M Rifai pada 1 Januari 2019 nanti naik pangkat menjadi Kombes.
Kabid Humas ini menerangkan, sebaik awak media menunggu kasus penyiraman ini agar pelakunya cepat dibekuj. “Sampai saat ini kita masih dalami penyelidikan secara intensif karena pengembangan dan mengumpulkan fakta dan bukti,”ujarnya.
Rifai menyatakan, daripada beritanya Sumir sifatnya dan akan membuat semakin tidak terselesaikan hingga mohon sabar. Kalau sudah pada waktunya dan diumumkan siapa pelakunya.
Dia menambahkan, dalam kesempatan itu juga kepada awak media bidang yang dipimpinnya akan berubah. Karena Bid Humas yang dulunya dibawah Sesprim Kapolda , kini akan berdiri sendiri Satuan Kerja (Satker).
Disamping itu AKBP M Rifai juga minta maaf bagi wartawan yang telepon maupun medsos WA yang tak sempat menelpon atau membalasnya.”Karena saya juga sibuk dan ada pimpinan lebih tinggi lagi serta masih didalami kasusnya,”ucapnya di RM Soto Lamongan. ndy