Banjarbaru, BARITO – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor kerap kali turun langsung bergabung dengan satuan tugas yang melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah lokasi.
Seperti yang dilakukan Jumat kemarin, Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini turut
memegang selang penyalur air guna memadamkan api yang masih menyala dan menimbulkan asap tebal.
Tidak sebatas itu, kabin belakang mobil dinas (mobdin)-nya pun disisi dengan mesin pemadam kebakaran portabel lengkap beserta selangnya, layaknya mobil pemadam kebakaran yang persiapkan sebelumnya.
Paman Birin mengaku memang sengaja membawa perlengkapan pemadam portabel sejak Karhutla marak terjadi.
“Jadi kalau pas jalan lihat kebakaran lahan. Kita turun dan upayakan pemadaman,” ujar Paman Birin, Jumat (27/9) di lokasi apel bersama pemadaman kebakaran lahan Gambut di Guntung Damar Banjarbaru.
Dibantu dengan jajaranya mesin berbahan bakar bensin tersebut langsung diturunkan bersama selang penyalur airnya dari belakang kabin mobilnya untuk membasahi lahan gambut disekitar Guntung Damar.
Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel ini langsung berinisiatif untuk melakukan pembasahan agar lahan yang berpotensi terbakar ini bisa dicegah. Ia pun mengimbau untuk seluruh kalangan untuk bersama-sama melakukan upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi
Pemerintah Kabupaten Provinsi Kalsel juga menggelar apel bersama di Pos Terpadu Penanggulangan Karhutla di Jalan Guntung Damar, Banjarbaru, Jumat yang dipimpin langsung oleh Gubernur Kalsel .
Apel ini bertujuan menyatukan sikap dan semangat seluruh element bahwa Pemprov Kalsel sangat bersungguh-sungguh dalam menangani Karhutla yang ada di Kalsel. Untuk itu semua unsur diminta agar bisa mengambil peran dan serius dalam melakukan upaya pemadaman terhadap kebakaran di area sangat luas ini.
“Mari kita bersama-sama untuk menangani ini dan mari bekerja dengan serius,” ajak Paman Birin.
Melihat pengalaman selama ini, Paman Birin berjanji bahwa penanganan terhadap musibah ke depan akan lebih dimaksimalkan dan lebih baik. Baik itu dari strategi pencegahan, penanganan maupun dari sisi peralatan.
“Jika musim hujan kita menghadapi banjir. Jika musim panas kita kebakaran lahan. Untuk itu kita harus lebih baik lagi,” tegasnya.
Sementara itu, apel ini diikuti oleh berbagai unsur, antara lain dari SKPD, TNI-Polri, wartawan, mahasiswa dan relawan.
Terkait pencegahan kebakaran ini, Gubernur Kalsel juga menginstruksikan jajarannya agar membawa APAR (Alat Pemadaman Api Ringan) disetiap mobil kepala dinas di lingkungan Pemprov Kalsel.
slm/ril/net