Banjarmasin, BARITO – Di tengah banyaknya pengusaha yang terpuruk terkena imbas pandemi Covid-19, ternyata masih ada di antara mereka yang mau berbagi dan bergotong-royong bersama pemerintah mengatasi berbagai persoalan kesehatan masyarakat.
Salah satunya, adalah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang membantu Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam mengatasi kelangkaan oksigen di rumah sakit.
Induk organisasi para pengusaha Tanah Air itu menyerahkan bantuan 20,5 ton oksigen, dilengkapi dengan 200 tabung dan 150 flow meter kepada Pemprov Kalsel.
Bantuan tersebut diserahkan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pembangunan Kawasan Perbatasan Edy Suryadi kepada Penjabat Gubernur Kalsel Safrizal ZA di GOR Hasanuddin HM, Kamis (19/8).
Di hari dan tempat yang sama, Kadin Provinsi Kalsel juga mengadakan vaksinasi gratis untuk 1.000 warga Kalsel.
Edy Suryadi mengatakan, pemberian bantuan 20,5 ton oksigen, 200 tabung dan 150 flow meter ini merupakan kerjasama Kadin Indonesia dan Industri Media Informasi (Indika) Energy Tbk.
Indika Energy yang bergerak di bidang perdagangan, konstruksi, pertambangan, transportasi dan jasa adalah anak perusahaan Indika Group.
Presiden Direktur PT Indika Energy adalah H Arsjad Rasyid, yang juga Ketua Umum Kadin Indonesia yang baru saja terpilih untuk periode 2021-2026.
Menurut Edy, sepanjang Januari hingga Juli 2021, Indika Energy Grup mendonasikan Rp50 miliar sebagai bagian dari komitmen membantu Indonesia pulih dari pandemi Covid-19.
Indika telah menginisiasi program bantuan 8.000 silinder oksigen berukuran 40 liter, 47 liter, dan 50 liter yang sudah terisi kepada Kadin Indonesia.
‘’Selain memberikan bantuan oksigen, Indika Energy melalui anak usahanya Tripatra Engineers and Contractors juga turut mendukung pembangunan rumah oksigen gotong-royong yang diinisiasi oleh Kadin di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur,’’ tutur Edy.
Rumah oksigen itu merupakan fasilitas kesehatan semi-permanen pertama di Indonesia, yang khusus dilengkapi dengan peralatan suplai oksigen dan tempat tidur perawatan bagi warga yang terpapar Covid-19 dengan gejala ringan sampai sedang.
Penjabat Gubernur Kalsel Safrizal ZA mengapresiasi bantuan oksigen cair, tabung oksigen beserta flow meter dari Kadin Indonesia dalam rangka gotong royong menangani Covid-19 di daerah ini.
“Saya sampaikan terima kasih kepada Kadin. Surat saya direspon cepat, hari ini sudah realisasi,” katanya.
Meski sempat mengalami krisis oksigen yang daya tahannya hanya hitungan jam, imbuh Safrizal, saat ini ketersediaan oksigen di Kalsel cukup sampai dengan enam hari.
“Dari aspek stok kita mampu bertahan. Kalau tekanan tidak terlalu berat maka stok kita bisa sampai enam hari. Ini jauh lebih baik dari beberapa minggu yang lalu, di mana daya tahannya hanya sampai satu sampai dengan dua hari. Bahkan, sampai hitungan jam. Ini terus kita monitor,” katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam mengatasi persoalan pandemi.
Presiden berharap semua pihak bekerja sama dalam menyelesaikan persoalan Covid-19. “Saat ini kita bangsa Indonesia dan masyarakat di seluruh dunia masih harus berjuang untuk bebas dari pandemi Covid-19. Penyebaran virus masih terus terjadi,” ujar Jokowi dalam sambutannya pada peringatan Milad ke-46 Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang digelar virtual pada Senin, 26 Juli 2021 lalu, sebagaimana dikutip dari kompas.com.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Tidak bisa menyelesaikan masalah ini sendirian. Semua pihak harus berkolaborasi. Bekerja sama saling tolong menolong, gotong royong untuk mengatasi ujian yang mahaberat ini,” katanya.tya/afd
Penulis: Afdian R Editor : Dadang Yulistya