Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Pengukuhan Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalimantan Selatan (Kalsel) 2023-2027 “Pengusaha Bergerak, UMKM Bangkit, Perekonomian Kalsel Maju” digelar di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Kamis (30/3/2027)
Dikukuhkan oleh Ketua Umum Kadin Indonesia M Arsjad Rasjid PM disaksikan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, dan sejumlah pejabat lainnya.
Ketum Kadin Indonesia M Arsjad Rasjid PM, berharap Kadin Kalsel dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel, untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah. “Pertumbuhan ekonomi Kalsel mencapai 5,6 persen, melebihi ekonomi nasional yang hanya 5,3 persen,” ucap Arsjad Rasyid.
BACA JUGA: Pasar Murah Sekaligus Silaturahmi Ibu-Ibu TP PKK di Banjarmasin Barat
Menurutnya, Kadin Kalsel dapat berkontribusi menjadi promotor investasi di Bumi Lambung Mangkurat. “Secara nasional, Kadin Indonesia mencatatkan prestasi di B20 Indonesia. Terdapat 3 ribu delegasi dari 69 negara hadir,” tambahnya.
Jika melihat kondisi ekonomi, Ia mengakui, Tahun 2022 lalu penuh tantangan namun ekonomi Indonesia tetap tumbuh. Sebab itu, Kadin harus menggerakkan ekonomi daerah yang tangguh, adaftif, responsif Indonesia emas 2025. “Kadin mendorong perekonomian daerah dan nasional melalui program yang selaras dengan 4 pilar,” tuturnya.
4 pilar, sambung Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk ini, untuk memaksimalkan peran Kadin dan menguatkan ekonomi Indonesia mendapatkan dukungan dari Kadin daerah.
“4 pilar yang meliputi penguatan kesehatan, pengembangan ekonomi daerah, kewirausahaan dan kompetensi, serta internal organisasi Kadin dan regulasi itu dinilai tepat untuk menjawab tantangan ke depan serta sebagai langkah pemulihan ekonomi nasional,” jelasnya.
BACA JUGA: Pemprov Kalsel Realisasikan Pendapatan Daerah 2022 sebesar 115,67 Persen
Tak lupa pula, Kadin juga focus kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). “Kini terdapat 64 juta unit UMKM di Indonesia, 97 persen daya serap tenaga kerja,” bebernya.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Kalsel Shinta Laksmi Dewi memastikan, telah membantu menekan laju inflasi dengan berbagai kegiatan. Seperti Rakor Inflasi, Pasar Murah, dan lainnya.
Sebab itu, Ia tetap bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah, dalam menekan laju inflasi di Kalsel. “Jadi kita tidak hanya bertumpu pada sektor Sumber Daya Alam (SDA), namun lebih memberdayakan UMKM,” paparnya.
BACA JUGA: RTRWP Kalsel Masih Proses Pembahasan Lintas Sektor
Untuk itu, Ia berkeinginan UMKM di Kalsel dapat naik kelas. “Jadi UMKM kita akan merambah ke industri, dan diakui secara regional dan nasional,” ujarnya.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor (Paman Birin) mendorong Kadin memperkuat ekonomi daerah dan nasional. “Strategi pengembangan SDA, dan mengembangkan UMKM, sehingga terjuwud penguatan ekonomi di daerah,” harapnya.
Kini, lanjut Paman Birin, Pemprov Kalsel telah melakukan monitoring dalam upaya pengendalian inflasi. “Sinergi Kadin dan Pemprov Kalsel sangat membantu menekan laju inflasi di daerah,” katanya.
BACA JUGA: Berbagai Ucapan ‘Marhaban Ya Ramadan’ Cek Contohnya
Mengingat, sebutnya, dengan optimalnya pembinaan ke pengusaha UMKM, maka mampu menyerap lapangan kerja yang lebih banyak.
“Kerjasama dan kolaborasi dengan kemitraan yang baik, dan mampu menjaga stabilitas ekonomi,” imbuh Paman Birin.
Editor : Afdiannoor Rahmanata
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya