Marabahan, BARITOPOST.CO.ID – Seiring perkembangan dunia digital sekarang ini, penyebaran informasi dan komunikasi menjadikan siapapun penggunanya, tidak terhindarkan dari segala risiko, termasuk dampak negatif.
Menyadari hal tersebut, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Batola, Hery Sasmita, mengajak para orang tua dan guru untuk melindungi anak dari dampak buruk internet.
Ajakan memproteksi anak tersebut disampaikan Hery saat menjadi Pembina Upacara di SDN Pulau Sewangi 2, Kecamatan Alalak, yang perserta upacaranya terdiri dari dewan guru, SDN Pulau Sewangi 1, SDN Pulau Sewangi 2, dan SMPN 6 Alalak, Senin (25/09/2023).
Menurut Hery, dunia digital yang perkembangannya kini telah melebur di seluruh masyarakat sampai ke pelosok desa, keberadaannya ada yang membawa banyak manfaat, namun juga menghadirkan sejumlah risiko bagi anak-anak.
Baca Juga: Bupati H. Sayed Jafar Sambut Kedatangan Manajer Area Lion Air Group
Lebih lanjut dikatakan, beberapa risiko utama yang perlu diperhatikan oleh anak-anak adalah akses ke konten tidak sesuai usia. Seperti konten kekerasan, pornografi, atau bahasa kasar.
Sehingga, ia pun mengajak para guru di sekolah menyampaikan kepada orang tua siswa untuk turut mengawasi akses internet anaknya saat di rumah.
“Anak-anak yang mengakses internet maka akan mudah menemui konten kekerasan online cyberbullying. Kemudian bahaya penyalahgunaan Privasi seperti berbagi informasi pribadi secara online, interaksi dengan orang asing yang mungkin memiliki niat buruk,” tandasnya.
Selain itu, sambung Hery, akses internet juga menyebabkan ketergantungan pada teknologi sehingga mengabaikan aktivitas fisik dan sosial.
“Konten yang memengaruhi perilaku negatif, seperti kekerasan atau narkoba dapat memengaruhi pemikiran dan perilaku anak-anak. Gaya hidup tidak aktif juga penggunaan berlebihan pada perangkat digital. Itu semua yang harus kita hindari,” cetus Hery.
Baca Juga: Paman Yani dan Keluarga Besar Sekenceng Kalsel Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriyah
Selesai upacara, sosialisasi dilanjutkan di ruang kelas bersama para guru. Kadiskominfo berpesan informasi dampak buruk dari internet dapat diteruskan kepada orang tua siswa melalui poster yang dibagikan.
Dengan demikian, ujarnya, para orang tua, guru dan lingkungan wajib peduli dan bersama-sama menjaga anak-anak untuk terhindar dari dampak buruk dunia internet yang merusak.
“Bagi anak-anak di rumah memiliki atau mudah mengakses handphone, ulun (saya) meminta kepada semuanya untuk sama –sama menjaga anak kita agar tidak terlalu lama menggunakan hadphone, karena hasil penelitian menyebutkan apabila anak terpapar internet atau gadget terlalu lama maka akan merusak otak anak, dimana anak-anak saat ini sedang masa pertumbuhan dan keingintahuannya,” pungkas Hery Sasmita
(Adv Diskominfo/Wke)
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya