Muara Teweh, BARITO
Kejaksaan Negeri Barito Utara (Kajari Barut) memperingati Hari Anti Korupsi dengan melaksanakan upacara dihalaman Kejaksaan setempat, Senin (10/12). Usai melaksanakan upacara jajaran Kejaksaan Barito Utara yang langsung dipimpin Kajari Basrulnas langsung turun ke jalan dengan membagikan baju, sticker dan pin bertuliskan seruan untuk tidak Korupsi.
“Tujuan pembagian pin dan sticker anti korupsi kepada para pengendara ini agar bisa menghindari perilaku korupsi,” kata Kajari Barito Utara Basrulnas disela-sela pembagian sticker, pin dan baju kaos didampngi Kasi Intel Kajari Angga Wijaya di bundaran Air Mancur Muara Teweh, Senin (10/12).
Dikatakannya, memandang momentum yang berharga ini sebagai saat yang baik dan tepat untuk melakukan komtemplasi, introspeksi dan evaluasi, guna mendorong perbaikan dan penyempurnaan kualitas kinerja institusi dalam rangka menghadirkan penegakan hukum pemberantasan korupsi yang dapat memenuhi ekspektasi dan harapan besar publik, yaitu terciptanya Indonesia yang bersih dan bebas dari korupsi.
Dijelaskannya, peringatan Hari Anti Koropsi Sedunia tahun ini mengambil tema “Melangkah Pasti, Cegah dan Berantas Korupsi”. Tema yang sangat tepat dan relevan mi dengan kondisi kekinian, yang semakin mengingatkan dan menyadarkan akan betapa pentingnya meneguhkan, mengukuhkan dan memantapkan kembali komitmen selaku insan Adhyaksa sebagai garda terdepan yang memiliki peran sentral, vitaL sekaligus strategis dalam menciptakan proses penegakan hukum pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi yang dapal dipencaya dan diandalkan.
Dikatakan Kajari, Kejaksaan Negeri Barito Utara telah melaksanakan beberapa kegiatan untuk mencegah korupsi seperti program masuk sekolah dan penguatan jaringan tindak pidana korupsi yang terus dilaksanakan dalam tiga bulan sekali. “Untuk tingkat anak-anak kita sudah masuk ke beberapa sekolah,” terangnya.
Kemudian penyuluhan hukum kepada masyarakat-masyarakat di desa serta sosialisasi kepada aparat pemerintahan tentang masalah birokrasi agar tidak dilaksanakan secara berbelit-belit. “Sehingga masyarakat dalam pengurusan kepentingannya tidak dipersulit oleh aparat. Karena ini akan menjadi celah tindak pidana korupsi,” pungkasnya.(arf)
Keterangan Foto:
APLIKASI PERIZINAN-Bupati Barito Utara H Nadalsyah didampingi Wabup Sugianto Panala Putra, unsur FKPD, Sekda Ir H Jainal Abidin MAP dan Kepala Dinas PMPTSP H Izhar Safawi saat melaunching aplikasi perizinan dan non perizinan secara elektronik (Online Single Submission/OSS), Senin (10/12).(foto:arief/brt)
HARI ANTI KORUPSI-Kepala Kejaksaan Barito Utara Basrulnas didampingi Kasi Intel Kajari, Angga Wijaya membagikan sticker, pin dan baju yang bertuliskan seruan untuk tidak Korupsi, di bundaran Air Mancur Muara Teweh, Senin (10/12).(foto:arief/brt)