Pelaihari,BARITO-Menjelang Hari Bakti Adhyaksa yang ke 60 yang akan jatuh pada tanggal 22 Juli 2020 mendatang, jajaran Korps Adhyaksa Kabupaten Tanah Laut melakukan Bakti Sosial (Baksos) berupa pembagian bahan kebutuhan sehari-hari kepada Panti Asuhan Tuntung Pandang di Desa Atu-Atu Kecamatan Pelaihari dan Asrama Yatim Piatu dan Dhuafa yang berada didepan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kijang Mas Permai Pelaihari serta Rumah Tahanan (Rutan) Pelaihari Rabu, (15/7).
Pembagian bantuan kebutuhan sehari-hari tersebut dilakukan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pelaihari Abdul Rahman,SH dan didampingi para Kasi dan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini.
Rute pertama penyerahan bantuan menuju PA Tuntung Pandang dan disambut pimpinan PA Tuntung Pandang Habib Jafar. Saat penyerahan sejumlah anak-anak panti asuhan pun turut pula menyaksikannya. Keberadaan PA Tuntung Pandang hadir di Tanah Laut sejak tahun 1982.
Habib Jafar kepada sejumlah wartawan media cetak, eletronik dan online mengatakan, saat ini anak-anak panti yang berada sebanyak 11 orang sementara yangdiluar panti ada 26 anak artinya tidak berada dipanti namun statusnya dari anak panti, dan total ada sebanyak 36 orang anak yang berada dalam naungan panti.
“Usia yang paling kecil lulus SD dan menyangkut biaya operasionalnya dalam 1 bulan bisa mencapai Rp 10 jutaan sementara donator yang masuk hanya dari umum-umum saja, Alhamdulillah tercukupi saja, walau tidak ada donator tetap panti ini,”kata Habib Jafar.
Baksos selanjutnya bergerak ke Rutan Pelaihari yang diterima salah seorang karyawan Rutan dan perwakilan tahanan.
Kegiatan baksos tidak semata hanya kepada kedua Panti Asuhan, namun juga memberikannya kepada kayrawan Kejaksaan Negeri Pelaihari yang sudah purna tugas atau Purna Kejaksaan (Purnaja) kepada Riandi dan Sitta Tinambunan yang langsung menuju kerumahnya masing-masing.
Usai menyerahkan bantuan, Kajari Pelaihari Abdi Rahman mengatakan, kegiatan dalam rangka menyambut Hari Bakti Adhyaksa ke 60, semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan kegiatan ini pun secara serentak dilakukan se Indoenasia.
“Sebelumnya dilakukan video conference bersama Kejaksaan Agung RI, mendengar arahan Kajagung RI, dialog interaktif serta ceramah agama, dan untuk karyawan Purnaja di Kejaksaan Negeri Pelaihari ada sebanyak 12 orang, akan tetapi yang dua orang diserahkan merupakan simbolis saja mewakili semuanya,”tutup Abdul Rahman.
Bantuan paket Baksos sendiri terdiri dari beras sebanyak 360 Kg, Gula 120 Kg dan kue kering.
Penulis: Basuki