Kakek Yusuf Bersama Motornya Tercebur di Jembatan Sungai Lulut

JATUH SUNGAI-H Yusuf menjadi korban terjatuh ke Sungai Lulut batas kota Banjarmasin dengan Sungai Tabuk Pasar, akibat motor Suzuki Shogun dikendarainya disenggol pengendara lain saat di jembatan menuju Banjarmasin, Minggu (30/6/2019) pagi sekitar pukul 10.00 Wita. (foto;ist)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Seorang kakek bernama H Yusuf  yang berusia berusia 81 tahun menjadi korban tercebur di sungai Jembatan Sungai Lulut batas Kota Banjarmasin  dan Kecamatan Sungai tabuk Kabupaten Banjar,  Minggu 910.00 Wita. Pengendara Suzuki Shogun warna hijau ini mengalami luka di bagian dagu , beruntung dia dapat langsung ke tepi batang setempat.

Warga Jalan Persada Raya Sungai Lulut Km 8 Kecamatan Sungai Tabuk ini mengaku dirinya tersenggol seseorang saat menuju arah Banjarmasin. Kebetulan pagar jembatan sudah dua tahun ini tidak pernah diperbaiki oleh pemerintah, akibatnya karena disenggol tadi H Yusuf tercebur tak bisa menahan motornya jatuh ke kiri.

“Saya dari Sungai Lulut Sungai Tabuk, kebetulan sendiri pakai motor Shogun, pas di jembatan batas kota ada yang meyenggol dan saya tercebur bersama motor itu. Saya mau ketemu Asra penjual bensin di Veteran,”sebutnya mau pergi ke Gang Baru Veteran Banjarmasin Timur karena ada keluarganya di sana.

H Yusuf sempat shock akibat kejadian itu, dia hanya bisa diam   mensyukuri dirinya tidak luka berat dan bias berenang.”Saya habis antar  istri dari Sungai Pinang acara haulan, kemudian saya mau Veteran, tiba-tiba terjadi musibah ini,”ujarnya tak lama kemudian dijemput anaknya yang tinggal di Jalan Sultan Adam Banjarmasin Utara.

Anggota emergency Lihin yang juga anggota amatir dengan panggilan YD7LIU ini mengatakan, beruntung kakek itu tidak luka berat dan bisa berenang. “H Yusuf tinggal berduaan saja di rumah dengan istrnya dan setengah kemudian sudah pulang dijemput anaknya,”sebutnya.

Seperti diketahui, kondisi Jembatan Sungai Lulut sangat parah, karena selama ini pagarnya sudah lama beberapa tahun ini patah dan hanya dibuat pagar sementara. Ironisnya pada bagian kiri arah Kota Banjarmasin pagarnya sudah patah lantaran kayu ulinnya kecil karena merupakan swadaya warga memperbaikinya.

Selain tidak ada pagar, jembatan Sungai Lulut Batas kota itu juga mengalami penurunan jalan pada bagian kanan arah kanan atau dekat pasar. Termasuk juga kondisi aspalnya sudah lama rusak. Sehingga pengendara dan mobil harus pelan-elan dan hati-hati saat melintas, apalagi saat terjadi macet.

Sebelumnya kejadian pengendara tercebur juga dialami pedagang pentol tahun 2018 lalu, namun kejadiannya di Jembatan Sungai Lulut Km 5,5 dekat Komplek Timur Perdana 1 Banjarmasin Timur. Lantaran juga tidak ada pagar jembatan di sisi kiri dan kanan yang sudah lama tak dibuatkan oleh pihak terkait.

Korban tidak mengalami luka, namun demikian dagangannya tak bias lagi dijual. Kondisi aspal jembatan juga sudah rusak bagian kanan, sehingga bagi mobil harus hati-hati melintas satu persatu. Karena mobuil tidak bisa berselisihan atau dua sekaligus di jembatan kecil tersebut.  Karena jalannya sudah menurun.

Arsuma

Related posts

XL Axiata Luncurkan XL SATU Lite, Solusi Internet Praktis untuk Keluarga Indonesia

Dua Jemaah Gowes asal Medan Sampai di Banjarmasin, Siap Hadiri Haul ke-20 Guru Sekumpul

ICMI Kalsel Wacanakan Audiensi Bersama Gubernur Muhidin, Siap Bangun Banua