KETUA Kaki Kalsel Ahmad Husaini saat melakukan orasi
Banjarmasin, BARITO
Komite Anti Korupsi Indonesia (Kaki) Kalimantan Selatan mendesak PT Pertamina mengefektifkan kembali satuan tugas (satgas) Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan melibatkan kepolisian, TNI, Pers, dan LSM. “Kami ingin PT Pertamina dapat berbuat untuk masyarakat dengan mengefektifkan kembali satgas BBM,” ujar Ketua Kaki Kalsel Ahmad Husaini saat berorasi di halaman PT Pertamina Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Kamis (6/9/2018).
Ia berharap, PT Pertamina tidak tutup mata terhadap persoalan yang ada, apalagi kini kondisi LPG 3 Kilogram masih dicari masyarakat .
“Memang rawan BBM bersubsidi, termasuk LPG 3 Kilogram yang sangat memprihatinkan, terlebih harga relatif mahal. Padahal HET hanya Rp17,5 ribu per tabung,” beber aktivis lembaga swadaya masyarakat ini bersama puluhan massa, sambil berorasi selama satu jam lebih.
Husaini juga mendesak, diusut indikasi BBM bersubsidi yang diduga dilarikan ke sektor pertambangan. “ Kalau ini terjadi, lama-lama negara akan bangkrut, karena pemerintah pusat selalu mensubsidi BBM,” tegasnya.
Mantan jurnalis televisi ini mengakui, dengan adanya aksi ini agar mengetuk pihak stakeholder mengambil langkah dalam merubah paradigma, dan mainsed untuk ke depan lebih baik.
Sales Area PT Pertamina Indro saat menerima pengunjuk rasa menyatakan, pihaknya sangat merespon aspirasi yang disampaikan kepada PT Pertamina. “Kami sangat mengapresiasi aspirasi pengunjuk rasa, dan akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait lainnya,” imbuhnya.
Unjuk rasa yang dikawal pihak kepolisian salah satunnya Bhabinkamtibmas Kelurahan Basirih Selatan Polsek Banjarmasin Selatan Bripka Abdul Azis berjalan lancar dan aman.
Sementara itu Kapolsek Banjarmasin Selatan Kompol H. Najamudin Bustari mengatakan, pada pengamanan aksi unjuk rasa tersebut pihaknya menerjunkan beberapa personilnya. “Alhamdulillah selama kegiatan aksi unjuk rasa dari LSM Kaki Kalsel berlangsung aman, tertib dan lancer,”terang Najamudin Bustari.
afd/ndy/mr’s