Kalsel dan Jawa Barat Terpaut Satu Perak di Kejurnas Menembak Piala Gubernur Kalsel 2018

MEDALI – Diantara atlet menembak Kalsel yang mendapat pengalungan medali pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Menembak Piala Gubernur Kalsel yansg berakhir, Sabtu (3/11) di Gedung Chandra Banjarmasin. (foto: tol/brt)  

Banjarmasin, BARITO – Kontingen Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Jawa Barat (Jabar) hanya terpaut satu medali perak. Alhasil Perbakin Kalsel berada diperingkat dua pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Menembak Piala Gubernur Kalsel yansg berakhir, Sabtu (3/11) di Gedung Chandra Banjarmasin.

Keinginan Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kalsel menjadi juara umum di rumah sendiri belum kesampaian. Hanya terpaut satu medali perak, membuatnya menempati peringkat dua setelah Jabar yang mendulang 5 keping emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Sedangkan Kalsel mengumpulkan 5 emas, 2 perak, dan 7 perunggu.

“Secara kuantitas kita memiliki lebih banyak medali. Namun secara kualitas kita kalah satu medali perak dari Jabar,” ungkap ketua panitia Kejurnas Menembak Piala Gubernus Kalsel 2018, Hadi Geman kepada Barito Post, usai pengalungan medali.

Kendati tidak menjadi juara umum, pencapaian penembak banua sudah cukup bagus. Target medali sudah tercapai dan bermunculan pemenembak muda usai SMP yang berhasil menuai prestasi.

“Kita tidak terlalu khawaitr dengan hasil ini, karena penembak  kita banyak yang masih usia muda dan mengalami perkembangan cukup pesat. Saya optimistis kedepan banyak prestasi yang bisa kita raih kembali,” ujarnya.

Sementara itu, pelatih menembak Kalsel Dharmawan mengatakan, gagalnya menjadi juara umum dikarenakan dua nomor yang harusnya merali medali emas kali ini turun menjadi perunggu, khususnya di beregu putra.

“Kemarin mereka mampu meraih medali emas di nomor air rifles, tapi kali ini menampilan mereka menurun dan hanya mampu menyumbangkan perunggus,” katanya.

Namun, hasil ini tidak begitu disesali sebab masih ada perhelatan seri Kejurnas berikutnya untuk memperbaiki torehan prestasi. Kejurnas berikutnya akan dilaksanakan 26 Nopember mendatang di Jakarta.

“Kemarin hampir satu bulan kita tinggalkan ke Pelatnas, jadi mungkin anak-anak kurang terawasi. Selama kurang satu bulan kedepan, pengawasan akan kita tingkatkan kembali dan berusaha berbuat yang terbaik pada  Kejurnas di Jakartas,” sebutnya.

Menjadi salah satu andalan Kalsel di PON, menembaks tetap berusaha menjaga konsistensi guna mempertahankan dari sebagai cabang olahraga unggulan banua. “Untungnya kita di kelas youth bannyak atlet menembak kita yang mengalami peningkatan cukup pesat, dan ini cikal bakal dalam menatap PON 2020 mendatang,” terangnya. tol  

 

Related posts

Rakerprov Pertina Matangkan Persiapan Porprov 2025 Tala, Usia Atlet Maksimal 40 Tahun

Sepak Takraw Kalsel Seleksi Atlet Melalui Kejurprov 2024

RSUD Ulin-Dispora Kalsel Peringati Hari Kesehatan Nasional 2024