Kalsel Kembali Juarai PTQ RRI ke 51 di Palembang

by baritopost.co.id
0 comments 3 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Qori dan qoriah asal Kalimantan Selatan menjadi menjuara dalam Pekan Tilawatil Quran (PTQ) RRI ke 51 Tahun 2021 di Palembang Provinsi Sumatera Selatan yang berlangsung 1-4 Mei lalu. Hal itu disampaikan Kepala Stasiun (Kepsta) LPP RRI Banjarmasin Redno Desi Swasri kepada wartawan di Aula setempat.

Menurutnya hal itu menjadi sejarah bagi mereka, karena jarang terjadi keduanya bisa menjadi juara umum yakni Dina Andriani Putri dan Rizqon Ramadhan. “Selama delapan tahun baru kembali Kalsel merebut kembali piala bergilir PTQ tersebut “ungkapnya.

Hal ini merupakan ajang bergengsi yang digelar RRI kerjasama Kementrian Departemen Agama (Depag). Karena merupakan perhelatan tingkat nasional yang dapat menyisihkan orang -orang terbaik di daerah lain, “tambahnya dalam jumpa pers siang tadi.

Apalagi dalam momen bulan puasa RRI yang menyiarkan langsung PTQ ke 51 selama ini merupakan komitmen pihaknya dalam syiar agama. Apalagi Kalsel merupakan daerah religius yang banyak menelorkan guru dan qori serta tilawah menjadi barometer yang diperhitungkan menjadi juara di setiap event tersebut.

Dibeberkannya, Dina dan Risqon sejak awal sudah bersaing dengan seleksi menyisihkan sebanyak
79 qori-qoriah di Banjarmasin. Hingga menuju final dan juara, selanjutnya Redno akan terus menggelar lomba itu guna mencari generasi muda untuk sukses seperti kedua Wakil Kalsel ini.

Kepsta RRI Banjarmasin ini juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pelatih PTQ M Abduh Amrie dan para guru lainnya yang rutin mengajarkan kepada mereka berdua.

Sedangkan bagi Qoriah
Dina Andriani Putri, Spdi yang baru lulus sarjana dan sedang jalan S2 ini mengaku bersyukur. Karena dirinya baru pertama kali ikut lomba hingga menjadi juara. “Hal ini sangat berkesan, pertama ikut lomba langsung juara, “aku Dina.

Sementara Muhammad Rizqan masih duduk semester IV Tarbiyah UIN Antasari. Rizqon sendiri sebelumnya pernah
juara harapan pertama di Sumenep PTQ RRI tahun 2018, namun belum juara umum.

“Hal ini berkat doa semuanya hingga tilawah RRI Banjarmasin berkibar di tingkat nasional. Termasuk orang tua dan guru, yang sering melatih kami di rumah”ingatnya.

Begitu juga saat di NTB, Riszqon dengan tim lainnya hanya puas pada juara harapan. Kini mereka mengajak generasi muda agar menyiapkan dari awal untuk mempertahankan piala bergilir itu betah agar tetap berada di Banjarmasin.

Awalnya Rizqon sempat menyangka dalam lomba itu karena pandemi Covid-19 ini bakal dilakukan secara virtual, ternyata dengan batasan protokol kesehatan. Selain mereka berdua, Kalsel juga menjuarai Tahfiz 15 juz, walaupun dari Samarinda namun masih Koordinator Wilayah (Korwil ) RRI LPP Banjarmasin.

Pelatih PTQ HM Abduh Amrie menambahkan, Mereka telah menyisihkan sebanyak 252 putra dan putri. Ada tiga cabang yang dilombakan, yakni tausiyah, tahfiz 15 juz dan tilawah.

Seperti diketahui PTQ itu digelar sejak tahun 1960an, sebagai syiar Ramadhan. Namun untuk tahun tadi sempat ditunda karena pandemi Covid-19. Dan rencananya tahun depan akan digelar di Aceh, mudahan Kalsel tetap juara.

Amrie menambahkan, Dina dan Rizqon sendiri bersaing dengan sebanyak 130 orang qori-qoriah yakni 65 qori 65 qoriah di Palembang tersebut. Menjadi juara umum itu bagi mereka kembali mengingatkan pada tahun 2013 pernah juara satu dengan qoriah Siti Nurhalidah dan Siti Aisyah dan Maimunah. Waktu itu
panitia bekerjasama RRI-TVRI. Dan tahun 2021 ini bekerjasama dengan Kementrian Depag.

“Jadi setelah delapan tahun baru juara satu lagi. Justru tahun ini keduanya meraih juara umum dan jarang terjadi, “terangnya.

Dia juga menilai banyak faktor keduanya menjadi juara, baik faktor intern dan ekstern. “Kalau melihat potensi sudah feeling juara hingga nasib saja lagi menentukan dan dikabulkan Allah SWT,”‘pungkasnya.

Penulis : Arsuma

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar