MARTAPURA, BARITOPOST.CO.ID – Innalillahi wainnailaihiraji’un. Telah meninggal dunia, Alan gitarist Armada Borneo Rock M, pada malam, hari Jum’at tgl 27 Desember 2024
Demikian pesan di grup WhatsApp Amer Community yang dikirim Tono alias Todra drummer The STIM’S,salah satu grup rock legendaris banua pagi hari .
Alan ZR atau akrab disapa Alan Armada adalah salah satu gitaris rock legendaris di Banua yang satu angkatan dengan Arul Efansyah mantan vokalis Big Boys dan Power Metal yang kini bersama grup nya X Real .
Alan Armada adalah gitaris panutan musisi musisi rock muda
Alan yang yang diketahui sudah lama sakit dan hanya terbaring di kediamannya di Martapura berpulang dalam usia 64 tahun.
Sedikit catatan tentang kiprah almarhum Alan ZR.
Sebagai salah satu gitaris yang disegani di era kejayaan musik rock 80 -90 an , jemari nya menari diberbagai grup musik rock top Banua pada zamannya seperti The Trooper, Rock Monster, Herfas, hingga Armada Rock Borneo.
Bersama Suud Johan ,salah satu vokalis rock legendaris Banua lainnya, Alan ZR dengan grup nya Herfas sempat masuk album kompilasi bertajuk Rock n Metal 2 rilisan Harpa Record bersama beberapa grup band rock di Surabaya dan Bandung .
Hebatnya ,lagu Herfas yakni Kembali berada di urutan pertama (Side A) sebagai tembang andalan pada saat itu, sementara tembang Opini Hari Ini pada side B , pada era fisik album masih berbentuk kaset.
Puncaknya adalah pada tahun 1992,
ketika Alan ZR bersama adiknya (alm) Yani ZR, (vokal) ,Zali Bana(Vokal) (alm) Lucas Pierre (Bass) Simson Siahaya (Drum) dan Yudi Baratian (Keyboard) membentuk grup Armada Borneo.
Disponsori pengusaha top Banua saat itu Irwan Gunadi , Armada Borneo merilis satu album Armada (Mark I)
Tak tanggung tanggung, album ini langsung disupervisi (alm) Deddy Dores seorang musisi legendaris anak negri sekaligus talent scout bertangan dingin.
Di album yang berisi 10 tembang diantaranya Bukalah Mata Hati, Ozon, Tragis dan Bunga Trotoar itu, eks gitaris God Bless n Superkidz itu menyumbangkan tembang ciptaannya Angela.
Armada Borneo bahkan melanglang buana hingga ke Malaysia dan satu panggung dengan Ella, lady rocker negeri jiran itu.
Irwan Gunadi yang dihubungi via ponsel, terkejut mendengar kabar duka itu ” Sudah lama sekali saya tidak mendengar kabar teman teman dulu , almarhum yang saya ketahui gitaris dan arranger yang hebat dan pendiam, turut berdukacita sedalam dalamnya,doa terbaik untuk almarhum Alan ZR” ucap Irwan Gunadi.
Berita kepergian Alan ZR langsung menyebar melalui medsos dan membuat terkejut sekaligus duka bagi rekan rekannya baik sesama musisi.”Innalillahi Waninallilahi Ro’jiun ,turut berdukacita,semoga Khusnul Khotimah”tulis Arul Efansyah (X Real ) dan Gusti Hendi (GIGI)
Dedi Albar dan Suud ,dua vokalis rock dedengkot rock Banua mengenang ketika sempat bergabung dengan almarhum.”Almarhum pendiam tak banyak bicara namun tegas ,tapi beliau setia kawan” kenang Dedi Albar dan Suud .
Ketua Amer Community Gusti Ervin Wardhana mengakui ,Kalsel kehilangan satu musisi terbaik”Almarhum salah satu gitaris panutan musisi musisi muda, semoga khusnul khotimah” ungkap kakak kandung Gusti Hendi ini yang sekarang sibuk dengan usahanya.
Duka cita juga mengalir dari dua rekannya personil Armada Borneo, Zalibana dan Simson Siahaya melalui akun medsosnya” Turut berduka cita dingsanakku..semoga keluarga yg ditinggalkan diberikan kekuatan dan penghiburan dari Tuhan yg Maha Kuasa..Amin..” tulis Simson Siahaya melalui akun medsosnya Simson Rudy.
Senada disampaikan Zalibana yang tentu merasa berduka mengingat kenangan bersama almarhum puluhan tahun silam di Armada Borneo.
Ucapan duka juga mengalir dari Ctya Dharma (Blazert) Hendra dan Obox Jagger (Alaska) Eben Lasra ,Anas ,Gae ,Aman dan Abbas (Kalam) Bakti (Thumband) Zahri Last, Riza Dohong (Braboet,Tornado zRock Division) Ade Wander ,Miftah Koso ( Barang Aja) dan lain lainnya.
Seorang PNS H Ari Zulkarnain yang selalu mengikuti perkembangan musik rock dan bergaul dengan para musisinya tak luput menyampaikan suka cita nya sekaligus memberikan kabar duka itu di grup WA lainnya.”Kita semua kehilangan musisi terbaik , almarhum seorang yang ramah dan baik ” ujar H Ari Zulkarnain yang dibenarkan Hakim Amrullah salah seorang penggemar musik rock klasik lainnya.
Duka cita juga disampaikan promotor rock asal Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Nadie Kamaru yang juga merasa kehilangan ,ketika dimasa kejayaan musik rock era 90 an pernah mengundang Alan ZR bersama grup nya waktu itu.
Berita menggelegar aku terima, kekasih berpulang tuk selamanya. Hancur luluh rasa jiwa dan raga tak percaya tapi nyata.
Penggalan lirik tembang Bing karya penyanyi dan pencipta lagu legendaris Titiek Puspa itu seolah menggambarkan kekagetan sekaligus duka musisi Banua mendengar kepergian Alan ZR.
Harimau mati meninggalkan belang , manusia pergi meninggalkan nama . Nama itu adalah Alan ZR .. Selamat jalan Alan ZR doa terbaik untuk almarhum
Redaksi Barito Post menyampaikan turut berdukacita sedalam dalamnya
Penulis/Editor : Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya