Banjarbaru, BARITO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan melaunching Command Center yang berada di Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) di Banjarbaru, Jum’at (17/01). Fasilitas tersebut merupakan pusat komando berbasis teknologi informatika (TI) yang salah satu fungsinya adalah memantau situasi dan kondisi Kalsel melalui aplikasi android.
Selain itu, command center juga membantu pimpinan dalam mengambil kebijakan. “Era hari ini era digital, kita butuh informasi cepat dan akurat,” ujar Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor kepada wartawan pada peresmian Command Center.
Gubernur yang sebelumnya memimpin apel siaga darurat bencana menambahkan, Pemprov Kalsel harus merespon perkembangan era digital saat ini. Menurutnya, kecepatan informasi sangat dibutuhkan dan harus akurat.
“Sumber data yang salah dapat menimbulkan permasalahan ke depannya. Langkah membangun Command Center ini juga kita lakukan untuk mewujudkan Kalsel maju dan terdepan, menjadikan salah satu provinsi tertua di Indonesia ini menjadi kawasan yang modern dan beradab,” tandas gubernur.
“Ini yang sedang kita lakukan untuk membangun pusat data kekinian dan berbudaya,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai mengungkapkan, Command Center berfungsi sebagai pusat kendali untuk mengawasi dan menerima informasi berkait situasi dan kondisi Kalsel. Command Center juga dilengkapi fasilitas untuk melakukan video conference.
“Pembuatan Command Center ini juga sebagai bentuk kebijakan Bapak Gubernur Sahbirin Noor untuk kemajuan situasi dari kebencanaan, pembangunan dan situasi lainnya. Misalnya ketika terjadi banjir atau kebakaran, maka bisa termonitor, lokasinya terpantau dan tersambung ke BPBD,” bebernya.
Lebih jauh Gusti Yanuar menuturkan bahwa Aplikasi “Lapor Paman” juga telah terintegrasi dengan Command Center. Sehingga diharapkan pelayanan publik dapat ditingkatkan kualitasnya karena pengaduan akan lebih cepat direspon oleh pihak terkait.
Dengan demikian, maka pihaknya juga terus mekakukan sosialisasi adanya aplikasi “Lapor Paman” kepada masyarakat. akan terus disosialisasikan karena harus memiliki aplikasinya,” tuturnya.
Penulis: Cynthia