Banjarmasin, BARITO – Baru seumur jagung, senam Energi Bagua di Kalsel mengalami kemajuan pesat. Bahkan telah memiliki 12 pelatih yang sudah terlatih hasil binaan team instruktur Jakarta.
Senam Energy Bagua pertamakali diperkenalkan langsung mendapat antusias yang luar biasa. Dalam latihan perdana dan seminar diikuti seribu lebih peserta, Ahad (8/9) di Gedung Chandra, Jalan Belitung Banjarmasin.
“Banyaknya anggota yang sudah mendaftar, harus diimbangi dengan jumlah pelatih. Sekarang sudah ada 12 pelatih yang telah mendapat pembekalan dari team instruktur Jakarta,” ungkap salah satu pelatih dan koordinator senam Energy Bagua, Geman Yusuf kepada Barito Post, Senin (16/9) di Banjarmasin.
Para pelatih tersebut, lanjutnya, sudah turun melatih dalam mejalankan tugas untuk masyarakat yang mencari dan menuju sehat dengan mengambil lokasi di Halaman Sekolah Widya Dharma, Jalan Bandarmasih Komplek DPR No 04 Banjarmasin. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Yunan Chandara atas dukungannya mengizinkan melakukan kegiatan senam Energy Bagua di sekolah Mahua untuk seterusnya,” tuturnya.
Senam Energy Bagua merupakan teknik pergerakan yang menyerap energi dari alam dengan fokus pada sebuah pohon tanaman. Satu pohon dikelilingi puluhan orang sambil memperagakan gerakan yang disertai teknik pernafasan. Sambil berputar berjalan pelan mengikuti instruksi dengan gerakan-gerakan yang diarahkan.
Senam ini tergolong ringan dengan gerkan gerakan yang mudah dan bisa diikuti siapa saja asal fokus dan pohon menjadi pusat fokus utama. “Gerakan Energy Bagua penuh kelembutan, namun tetap fokus pada alam yang mampu menyalurkan energi,” bebernya.
Senam ini tergolong ringan dengan gerkan gerakan yang mudah dan bisa diikuti siapa saja asal fokus dan pohon menjadi pusat fokus utama. Banyak manfaat mengikuti kegiatan ini sehingga sangat cocok untuk dikembangkan di Kalsel. “Tujuannya tentu kami ingin semua warga Kalsel bisa sehat. Energy Bagua banyak diikuti beberapa orang di daerah lain salah satunya Jakarta sehingga kita perkenalkan disini,” katanya.
Tolah