Kalsel Peringkat 7 Indeks Demokrasi se-Indonesia

SOSIALISASI-Kepala Badan Kesbangpol Kalsel Adi Santoso membuka kegiatan Sosialisasi Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) di salah satu hotel berbintang di Banjaemasin.(foto : sophan-brt)

Banjarmasin, BARITO – Provinsi Kalimantan Selatan menempati peringkat ke-7 terbaik Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) dari 34 Provinsi se-Indonesia.

Capaian tersebut karena Kalsel mengalami kenaikan point dari tahun 2017 ke 2018. Sehingga capaian ini direspon Badan Kesbangpol Kalsel dengan menggelar Sosialisasi Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) bertempat di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin, Senin (21/10/2019).

Hal ini disampaikan Kepala Badan Kesbangpol Kalsel Adi Santoso usai membuka kegiatan sosialisasi tersebut.

Adi menuturkan, pihaknya di Kesbangpol melaksanakan sosialisasi ini terkait dengan kreteria-kreteria di dalam penilaian Indeks Demokrasi Indonesia di Kalsel khususnya yang terukur.

“Indeks Demokrasi di Kalsel ini di tahun 2018 dengan 2017, itu sudah mengalami kenaikan, dari 76,25 persen menjadi 79,92 persen. Sehingga kita peringkat 7 terbaik Indeks Demokrasi diseluruh provinsi di Indonesia,” sebut Adi.

Meski di peringkat 7, imbuhnya, tentunya capaian ini belum cukup bagi Kalsel, karena 79,92 persen itu nyaris 80 persen.

“Kategori baik Indeks Demokrasi Indonesia itu serendah-rendahnya 80,00 point,” cetusnya.

Sehingga kita harus bekerja keras, lanjutnya, walaupun Kalsel peringkat 7 terbaik se-Indonesia tetapi kategorinya sedang.

Disinggung faktor apa saja yang meningkatkan IDI di Kalsel. Menurut Adi Santoso, tentu ada beberapa kreteria penilaiannya di dalam IDI ini, seperti peran lembaga demokrasi dalam hal ini partai politik, kemudian peran lembaga legislatif dan eksekutif serta peran elemen lainnya.

“Memang ada trand kenaikan, tetapi perlu optimalisasi disemua lini, dalam rangka mewujudkan sistem demokrasi di Kalsel, yang sesuai aspirasi masyarakat,” tandasnya.

Sementara peran Kesbangpol, sebut Adi, seperti melakukan pembinaan politik dan pendidikan berdemokrasi di Kalsel serta fungsi koordinasi semua komponen, sehingga menciptakan kondisi demokrasi yang diinginkan masyarakat.

“Saya mengajak Kesbangpol se-Kalsel mari kita bergerak,” pintanya.

Anggota DPRD Kalsel Fahrani yang berhadir di acara tersebut merespon positif, karena melalui sosialisasi ini dapat diketahui bagaimana kriteria maupun penilaian dalam sistem demokrasi di Indonesia umumnya dan khususnya di Kalsel.

“Dengan baiknya Indeks Demokrasi kita, ini tentu akan menimbulkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di Banua kita,” pungkasnya.

Acara sosialisasi tersebut menghadirkan narasumber dari pihak akademisi, yakni Taufik Arbain dan Abdul Malik Gismar Dewan Ahli IDI.

Penulis : sopian

Related posts

Pilih Ketum Baru dan Rumuskan Program Kerja di Musda XVI HIPMI Kalsel

FOKBI Kalsel Sosialisasi Senam ‘Ikan Nae di Pante’

Anggota DPRD Balangan Sri Huriyati Hadi Serukan Kesetaraan bagi Penyandang Disabilitas