Kalsel Pilih Arsjad Rasjid Jadi Ketum Kadin Indonesia Periode 2021-2026

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Rapat Pleno Diperluas Kamar Dagang Industri (Kadin) Kalimantan Selatan memberi mandate untuk memilih Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum (Ketum) dalam bursa Musyawarah Nasional (Munas) Kadin Indonesia pada 2-4 Juni 2021 di Bali.

Rapat digelar secara langsung di aula Kadin Kalsel dan via zoom meeting virtual dihadiri pengurus Kadin se-Kalsel, sekaligus penandatanganan berita acara dipimpin Ketum Kadin Kalsel H Edy Suryadi, Selasa (18/5/2021).

Ketua Umum Kadin Kalsel H Edy Suryadi menegaskan, Kalimantan Selatan memastikan memilih Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026.

“Kami memilih Arsjad Rasjid, dan Kadin Kalsel telah memutuskan Arsjad Rasyid untuk dipilih pada Munas Kadin Indonesia di Bali sebagai Ketum Kadin Indonesia periode 2021-2026,” tandas Edy Suryadi.

Pria yang juga menjabat Ketum BPD Gapensi Kalsel ini menilai Arsjad Rasjid mampu membawa perubahan terhadap Kadin lima tahun ke depan. “Perbaikan Kadin yang lebih sejahtera dan lebih maju, maka pantas Arsjad Rasjid memimpin Kadin Indonesia periode 2021-2026,” tambahnya.

Edy melihat Arsjad Rasjid mampu menyatukan Kadin Indonesia, lebih kolaboratif dan inklusif, sehingga Kadin ke depan hanya ada satu. “Insya Allah mandat memilih Arsjad Rasjid sebagai calon tunggal akan kami sampaikan pada 24 Mei 2021,” bebernya.

Kenap memilih Arsjad Rasjid yang juga Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk? Edy Suryadi menjelaskan, jika Arsjad Rasjid telah menyampaikan visi misinya di Kalsel beberapa waktu lalu.

Arsjad Rasjid yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional memastikan posisi Kadin Indonesia saat ini tak bisa hanya mengandalkan dukungan pemerintah semata. Namun juga harus mampu meningkatkan kualitas hubungan industrial dan menjaga iklim usaha yang kondusif.

Sebagai Calon Ketua Umum Kadin Indonesia 2021- 2026, Arsjad Rasjid berkomitmen memperkuat dan menghadirkan Kadin baru yang lebih inklusif dan kolaboratif.

Penekanan terhadap komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah akan dibuat lebih terstruktur, termasuk mendorong peran aktif dan melibatkan seluruh asosiasi yang ada di Indonesia dalam prosesnya.

Di samping, fokus utama Arsjad Rasjid adalah memulihkan kesehatan guna membangkitkan ekonomi.  “Dirinya percaya ke depannya, Kadin Indonesia bisa mengambil peran penting sebagai partner utama pemerintah dalam mendukung capaian program prioritas nasional. Sebagai Caketum Arsjad Rasjid punya visi-misi untuk lebih mendorong keterlibatan pihak swasta di dalam pemulihan ekonomi nasional, termasuk menciptakan kolaborasi dan sinergi antara swasta dan BUMN. Tanpa peran aktif swasta, diyakini perekonomian Tanah Air akan rapuh,” imbuhnya.

Penulis: Afdi

Related posts

XL SATU Hadirkan Promo Super Hemat NO DEBAT untuk Pelanggan Baru

Lampaui Jumlah Pengunjung Tahun Lalu, 43 Ribu Pengunjung Ramaikan CMSE 2024:#AkuInvestorSaham

RUPAWAN 2024 Ajak Anak Muda Cintai Rupiah dan Pahlawan