Banjarmasin,BARITO – Jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kalimantan Selatan menyatakan siap menggelar Pilkada Serentak Tahun 2020.
Hal itu terungkap dalam Rakor Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) RI, Rabu ( 4/12) di Banjarmasin.
Ketua Bawaslu Kalsel, Erna Kasypiah SAg MSi mengatakan, terkait persiapan, dari sisi pendanaan sudah siap, karena Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) pihaknya bersama pemda sudah menandatanganinya.
“Sudah tidak ada masalah dengan NPHD,” ujarnya di depan rakor yang saat itu juga dihadiri Kabid Poldagri Kemen Polhukam RI, Johanis Payung.
Erna mengatakan, pihaknya memang masih menunggu JR regulasi dan perbawaslu. “Tentang kesiapan SDM, saat ini kami sedang dalam proses rekrutmen/seleksi calon anggota Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) di 13 kabupaten/kota,” sebutnya.
Terpisah, Wakil Kordiv SDM Bawaslu Kota Banjarmasin, Drs Munawar Khalil mengatakan, saat ini pihaknya dalam proses seleksi calon anggota Panwascam.
“Alhamdulillah hingga hari terakhir masa pendaftaran kemarin, Rabu (4/12) tampaknya warga sangat antusias berpartisipasi dalam Pilkada Serentak Tahun 2020 untuk menjadi pengawas,” ucap mantan aktivis pemuda ini.
Dia menyebutkan, tercatat sebanyak 173 pendaftar yang terdiri dari 112 laki-laki dan 61 perempuan.
Alumni FISIP Unlan itupun merinci lagi, pendaftar dari Banjarmasin Utara sebanyak 49, Banjarmasin Barat , Banjarmasin Timur 29, Banjarmasin Tengah 30, dan Banjarmasin Selatan 33 orang.
Banyaknya pendaftar, menurut mantan Ketua Ikatan Sarjana Alwashliyah Kalsel itu, akan menjadikan banyak pilihan. “Insya Allah yang akan terpilih adalah memang yang terbaik,” imbuh pria kalem tersebut.
Ditanya tentang tahapan seleksi, Khalil mengatakan, Pokja Rekrutmen sedang memverifikasi persyaratan administrasi. “Mereka yang lulus administrasi akan diumumkan ke khalayak untuk mendapat tanggapan masyarakat,” tegasnya.
Meskipun pendaftar telah mengisi pernyataan, sambung Khalil, masih ada indikasi pendaftar tidak jujur dalam mengisi pernyataan.
“Mereka yang lulus administrasi nantinya akan mengikuti test tertulis secara online, antara 13-17 Desember ini,” pungkasnya.
[]