Tanjung Selor, BARITO– Kalimantan Utara memasang jaringan nirkabel, wireless fidelity (Wi-fi) gratis pada 51 titik guna membangun perekonomian rakyat melalui dunia digital. Gubernur Kaltara Irianto Lambrie mengatakan dari 80 titik wi-fi yang sudah dialokasikan 2018, 51 titik sudah terpasang.
Kegiatan itu hasil kerja sama Diskominfo dengan PT Telkom. Pemasangan wi-fi gratis tersebut antara lain di rumah sakit, pelabuhan, taman, hingga pasar. Menurut dia, wi-fi gratis ini juga untuk mendorong pengembangan wawasan masyarakat, serta mendongkrak pertumbuhan perekonomian digital di Kaltara.
Adapun Service Set Identifier (SSID) wi-fi gratis itu adalah Kaltara Terdepan. Jaringan SSID Kaltara Terdepan memiliki kecepatan akses internet mencapai 50 Mbps (Mega Byte per Second). Kecepatan tersebut, dinilai cocok dan memadai untuk masyarakat umum mencari informasi dari internet.
Guna efisiensi, Diskominfo terus memantau pemanfaatan 51 titik wi-fi yang berada di kawasan publik tersebut. Selain monitoring dan evaluasi, tingkat penggunaan jaringan pun dipantau.
“Yang kurang penggunaannya akan digeser ke lokasi lebih ramai penggunaannya,” kata Gubernur.
Rencananya Diskominfo akan menambah titik wi-fi gratis di Bulungan. Di antaranya, di Kulteka, Taman Ahmad Yani, dan ruang terbuka hijau dekat Pelabuhan Kayan II atau pelabuhan speedboat reguler.
Pengelolaan 51 titik wi-fi Kaltara Terdepan itu menggunakan anggaran senilai total Rp 41.182.500 per bulan. Dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltara. “Dana ini sudah termasuk biaya perawatan,” ucap Gubernur.
Selain itu, Diskominfo juga menyediakan tambahan titik jaringan internet khusus SMA dan SMK guna menunjang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Ada tujuh titik jaringan internet disediakan sesuai usulan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltara. Dalam penyediaannya, Diskominfo menggunakan VSAT yang dikelola oleh Mangoesky dengan kuotanya 5 GB dengan bandwidth 2 Mbps.