Kampanye Bang Rizal dan Ustadz Rosyadi di Lapangan Nateh Meriah, Massa Sepakat Ingin Perubahan

Amuntai, BARITOPOST.CO.ID – Warga dari beberapa desa di Kecamatan Batang Alai Timur berduyun-duyun memadati lapangan bola di Desa Tebing Tinggi Natih, Sabtu (28/9) sore.

Mereka antusias mengikuti kampanye Pasangan Calon (Paslon) Nomor 2 Calon Bupati dan Wakil Bupati, Samsul Rizal atau Bang Rizal bepasangan dengan Ustadz Rosyadi Elmi.

Pada kampanye di lapangan bola Natih itu, Juru Kampanye, Anggota DPRD HST dari PPP Nasrudin menyampaikan, Bang Rizal dan Ustadz Rosyadi sosok yang tepat untuk memimpin Hulu Sungai Tengah (HST).

Juru Kampanye, Yazid Fahmi menegaskan, tidaklah benar jika pada hari pencoblosan tanggal 27 November 2024 mencoblos Nomor 2 maka bantuan PKH dan lainnya dihapus.

“Itu tidak benar. Itulah salah satu contoh kezaliman dihadapan mata kita,” kata politisi dari Partai Nasdem ini.

Yazid Fahmi juga menyampaikan, tidak benar juga jika Bang Rizal dan Ustadz Rosyadi menang akan ada pertambangan di Bumi Murakata.

Menjadi program Bang Rizal dan Ustadz Rosyadi, harga pupuk terjangkau dan tidak dipolitisasi. Selanjutnya Membeli hasil panen petani saat harga turun kemudian akan menjualkan saat harga normal dan selisihnya akan diserahkan kepada petani, serta membagikan alat pertanian untuk kelompok tani.

Ketua Tim Pemenangan, Tajudin menyampaikan, Bang Rizal dan Ustadz Rosyadi juga memprogramkan bedah rumah seribu unit per tahun.

Dirinya yang juga anggota DPRD HST itu sempat menganggarkan bedah rumah seribu unit, namun oleh petahana ternyata dicoret dan hanya disetujui ratusan unit saja.

Selanjutnya, Bang Rizal dan Ustadz Rosyadi dihadapan massa menegaskan siap memajukan HST.

Keduanya pun mensimulasikan pencoblosan surat suara.

(*)
Editor: Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

KPU HST Umumkan Hasil Pilkada 2024, Berikut Perolehan Suaranya

Bawaslu HST Terima Sejumlah Laporan Dugaan Money Politik pada Pilkada 2024

Wabub HST Buka Sosialisasi Informasi Pasar Kerja di Luar Negeri dan Pencegahan Pekerja Migran Indonesia