Banjarmasin. BARITO – Kampung Tangguh yang terletak di Jalan Garuda 01 Kelurahan Basirih Selatan RT 11 RW 01 Banjarmasin Selatan, merupakan upaya pencegahan Covid-19 dari bawah atau warga di lingkungan tingkat RT, Jumat (12/6/2020) pagi.
Waka Polresta Banjarmasin AKBP Sabana Atmojo mengatakan hal itu usai peninjauan bersama tiga pilar, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Dandim 1007/Bjm Kol Inf Anggara Sitompul.
Menurut Sabana, hampir sudah di semua kecamatan ada di Kampung Tangguh Benua. Hal ini merupakan alternatif dari TNI-Polri dan pemerintah untuk memutus mata rantai virus Corona atau Covid-19.
Caranya dari bawah atau melibatkan masyarakat secara langsung yaitu dari yang terkecil yakni RT atau RW kelurahan maupun kecamatan. “Kita harapkan kegiatan ini bisa jadi contoh masyarakat di Kabupaten di Kalimantan Selatan ini. Karena untuk Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah dilakukan, kemudian kita beralih sekarang ke PSBK, “sebutnya.
Dengan melakukan penyadaran diri kedisiplinan diri agar warga bisa memutus mata rantai Covid-19 di wilayah masing-masing. Ini berarti pengawasan berjalan, sebab sudah ada Standar Operasional Prosedur (SOP) Protokol Kesehatan.
Warga itu sudah dilatih oleh tiga pilar, sehingga masuk ke Kampung Tangguh Jalan Garuda pakai masker, kemudian cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak
“Jadi dengan menumbuhkembangkan kesadaran warga agar kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan itulah kunci memutus mata rantai Covid-19,”tegas Waka Polresta Banjarmasin ini.
Terkait akan dibukanya tempat wisata, menurut Sabana pihaknya akan menganalisa dan evaluasi dulu. Tentunya pihak aparat akan menambah pos penerapan protkol kesehatan di tempat keramaian.
Penulis: Arsuma Editor : Mercurius