Banjarmasin, BARITO – Mengantisipasi kejadian prostitusi online seperti di Jawa Timur, seperti yang belakang ramai diberitakan, seorang artis diciduk polisi di sebuah hotel di Surabaya karena terlibat prostitusi online. Untuk itu Kapolda Kalsel, Irjen Pol Yazid Fanani mengharapkan kerjasama semua pihak mengawasinya.
Saat dikonfirmasi usai berkunjung ke Mapolresta Banjarmasin, Senin (7/1), terkait tentang dugaan tersebut mengatakan, ini memang menjadi permasalahan bersama. Menurutnya, tak menutup kemungkinan, prostitusi online tersebut dapat terjadi di kabupaten dan kota di Kalsel.
Untuk itu dia berharap partisipasi dan sinergitas dari berbagai pihak untuk memberikan pendidikan moral yang baik kepada masyarakat sebagai upaya pencegahan. Dikatakannya bahwa Cyber Polda Kalsel dan jajaran juga telah bekerja untuk melakukan pengawasan agar hal-hal seperti ini tidak terjadi di wilayah Kalsel.
Oleh karena itu kita harapkan dukungan dari seluruh warga masyarakat untuk menjadi bagian dari upaya pencegahan terhadap maraknya memang yang menjadi lebih penting sekali adalah partisipasi dari seluruh warga masyarakat ulama berperan memberikan pencerahan dalam kontek spiritualnya tatanan Budi pekerti.
Namun kapolda mengakui pihaknya memiliki keterbatasan hingga diperlukan kerjasama dari berbagai pihak untuk mengatasi masalah ini. “Saya meminta partisipasi dan kepedulian masyarakat, bagaimana memecahkan solusinya untuk permasalahan ini,”pinta kapolda.
Dia juga menyatakan, sebenarnya bukan hanya prostitusi online tapi juga termasuk masalah masalah narkoba. Karena masalah narkoba cukup perlu mendapatkan perhatian . “Mari kita sama-sama untuk mencari solusi yang terbaik terhadap kedua masalah ini,”singkatnya. Arsuma