Kapolda Kalsel Bagikan 3.500 Paket Sembako untuk Mahasiswa di Banjarmasin

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read
Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan bersama mahasiswa saat melepas armada truk dan pikap yang membawa sembako untuk mahasiswa, Kamis (27/2/2025) pagi. (Foto: Istimewa)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) dengan membagikan 3.500 paket sembako kepada mahasiswa di Kota Banjarmasin, Kamis (27/2/2025) pagi. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, didampingi Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Cuncun Kurniadi, di Aula Mapolresta Matilda Batlayeri.

Setelah penyerahan simbolis kepada perwakilan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta, acara dilanjutkan dengan pelepasan armada truk dan pikap yang membawa sembako di halaman depan Mapolresta Banjarmasin. Pelepasan ini diiringi konvoi oleh belasan organisasi mahasiswa di Banjarmasin.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan menjelaskan bahwa kegiatan Baksos ini dilakukan serentak oleh seluruh Polda di Indonesia. Selain di Banjarmasin, Polresta dan Polres di seluruh Kalimantan Selatan juga menggelar aksi serupa.

“Kegiatan ini bertepatan dengan menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah. Hari ini kami membagikan 3.500 paket sembako kepada mahasiswa dari keluarga kurang mampu,” ungkap Kapolda.

Ia menambahkan bahwa untuk sementara bantuan ini difokuskan bagi mahasiswa, namun ke depan akan ada pembagian sembako untuk ulama dan masyarakat kurang mampu. Dalam waktu dekat, Polda Kalsel bersama TNI, unsur terkait, dan mahasiswa akan kembali menyalurkan bantuan kepada kelompok tersebut.

Dalam kesempatan itu, Kapolda juga mengingatkan mahasiswa agar tetap menjaga ketertiban saat menyampaikan aspirasi melalui aksi demonstrasi. “Silakan menyampaikan pendapat, asalkan dilakukan dengan tertib dan tidak anarkis. Kebebasan berpendapat itu hak, namun harus tetap dalam koridor demokrasi,” pesannya.

Kapolda berharap, melalui kegiatan ini, Polda Kalsel dapat semakin dekat dengan masyarakat dan berperan dalam membantu mereka yang mengalami kesulitan ekonomi. “Saat ini, tidak hanya Indonesia, tetapi dunia juga mengalami krisis pangan. Dengan kepedulian bersama, kita bisa saling membantu,” imbuhnya.

Dalam sambutannya di hadapan para rektor dan perwakilan universitas, Kapolda juga menyinggung soal ketahanan pangan nasional. Ia menyebut bahwa saat ini ada 59 negara yang mengalami krisis pangan. Oleh karena itu, Indonesia harus mendukung program ketahanan pangan yang dijalankan Presiden Prabowo melalui Asta Cita 2025.

Kapolda menegaskan pentingnya kemandirian pangan, mengutip pernyataan Presiden bahwa Indonesia tidak boleh bergantung pada impor beras, jagung, dan gula. Menurutnya, Kalimantan Selatan memiliki potensi besar dalam pertanian, terutama dengan memanfaatkan lahan rawa gambut yang selama ini rentan terhadap kebakaran di musim kemarau.

“Salah satu contoh yang sedang dikembangkan adalah penanaman jagung di Banjarbaru, dekat bandara. Jika berhasil, ini akan menjadi satu-satunya panen jagung di lahan basah di Indonesia,” jelasnya.

Selain itu, Kapolda juga menyoroti potensi budidaya ikan gabus (haruan), yang merupakan ciri khas konsumsi masyarakat Banjar. Menurutnya, prospek bisnis ikan gabus sangat cerah karena permintaannya yang tinggi.

“Kami melihat peluang besar di sektor ini, karena banyak pihak yang siap menampung hasil panen ikan gabus dari para peternak,” pungkasnya.

Penulis: Arsuma
Editor: Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar