Banjarmasin, BARITO – Kepolisian sebagai salah satu garda terdepan pemutus penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) dan memberikan perlindungan kepada masyarakat tentunya juga memastikan di lingkungannya sendiri bebas penyebaran wabah virus mematikan itu .
Atas dasar itu Kepala Kepolisian Daerah Polda Kalimantan Selatan Irjen (Pol) Yazid Fanani, Wakapolda Brigjen (Pol )Aneka Pristafuddin serta para pejabat utama Polda Kalimantan Selatan melaksanakan Rapid Test, Senin (30/3) pagi.
Tes yang dilakukan oleh Bidang Dokter Kesehatan (Biddokes) Polda Kalsel ini satu persatu para perwira tinggi ini diperiksa darahnya menggunakan rapid test tersebut.
Mereka yang diperiksa diambil sedikit darah dan diletakkan dialat tes hasilya pun kemudian diketahui.
Menurut Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes dr H Erwinn Zainul Hakim, MARS, MH.Kes,
sesuai arahan Kapolda pihakya diperintahkan seluruh pejabat utama termasuk Kapold, Wakapolda termasuk Irwasda melakukan Rapid Tes
Menurutnya hal ini untuk melihat posisi antibodi seseorang, apabila antibodinya positif maka pemeriksaannya negatif.
” Alhamdulilah dari hasil pemeriksaan semua termasuk Kapolda dan Wakapolda tak ada yang positif atau semuanya hasilnya negatif. Dan untuk jumlah PJU diperiksa sekitar 25 orang.” ujar dr Erwinn kepada wartawan, Senin (30/3/2020) siang
Kedepannya setiap anggota Polda Kalsel baru pulang dari tugas seperti Dikjur Pelatihan dan sebagainya akan dilaksanakan isolasi mandiri seraya dibekali edukasi .
Setelah Hari ke 7 dan 14 barulah dilakukan Rapid Tes” Dimana setelah dinyatakan mereka negatif setelah menjalani masa isolasi masa anggota bisa beraktifitas seperti biasa lagi,” pungkasnya.
Penulis: Mercurius