Banjarmasin, BARITO – Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kalsel telah melaksanakan Musyawarah Provinsi (Musprov) untuk membentuk kepengurusan yang baru periode 2019-2023. Kapolda Kalsel sebagai ex-officio tetap memimpin induk organisasi terbesar cabang olahraga bola voli di Banua, Sabtu (26/10) malam di Hotel Rodhita Banjarmasin.
“Selain menetapkan ketua umum, juga menghasilkan tim formatur yang diberi tugas sepuluh hari untuk menyusun kepengurusan priode empat tahun kedepan,” ungkap Sekretaris PBVSI Kalsel, Muchlis Muchtar, malam kemarin.
Tim formatur yang terbentuk, yakni Kapolda Kalsel yang merupakan ex-officio Ketua umum PBVSI Kalsel, dari pengurus lama Muchlis Muchtar, Salman dari asal Tapin, Albani utusan Kotabaru, dan Hery perwakilan Batola.
Rangkaian Musprov yang digelar membahas serta menyusun rencana kerja PBVSI periode 2019-2023 yang meliputi pembinaan prestasi, perwasitan dan pelatihan. Pihaknya juga pada program mendatang akan mengadakan kejuaraan lebih banyak yang tentunya sejalan dengan dana yang perlu disiapkan.
“Kita akan upayakan sebuah even yang bisa diikuti seluruh kabupaten dan kota. Mengenai dana akan mencoba mencari sponsor, yang paling pertama terlebih dulu kesadaran pengurus membina kemajuan bola voli Kalsel,” ucapnya.
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel, AKBP Pepen Supena Wijaya SIK memaparkan, pembinaan olahraga merupakan faktor penting yang dimulai dari lingkup yang kecil. Hal tersebut, tentunya membutuhkan mekanisme yang baik dan PBVSI Kalsel sebagai pengurus memiliki peran penting untuk memaksimalkan potensi dengan membentuk tim yang solid dalam melakukan pembinaan secara sistematis dan terprogram.
“Kepengurusan yang baru hendaknya dapat memberikan usul, pemikiran, saran yang kontruktif untuk kemajuan yang diharapkan sebagai media evaluasi tahun sebelumnya. Momen ini juga sebagai penyegaran dalam struktur PBVSI masa bakti yang baru 2019-2023 yang berpedoman pada ADART,” urainya membacakan sambutuan Kapolda Kalsel.
Kapolda Kalsel yang merupakan ex-officio Ketua umum PBVSI Kalsel, sambungnya, mengharapkan kedepannya pengurus yang baru dapat membuat program kerja yang dapat melahirkan bibit potensial dan meningkatkan prestasi.
“Dalam hal ini, tak lupa beliau menyampaikan apresiasi kepada pengurus yang lama yang telah memberikan dedikasinya guna kemajuan prestasi olahraga Bola Voli di Kalsel,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Bidang Organisasi KONI Provinsi Kalsel Syarifudin mendukung penuh terselenggaranya Musprov sebagai bagian mengikuti aturan, wajib memilih personil kepengurusan yang baru untuk melaksanakan AD/ART PBVSI.
Dalam hal ini Ketua KONI Kalsel, lanjutnya, menginginkan kepengurusan yang baru diisi oleh orang-orang yang memiliki kinerja yang baik dan bertanggung jawab serta dapat saling bekerjasama membentuk tim yang solid.
“Tantangan PBVSI sekarang, bagaimana menata agar organisasi olahraga bola voli dapat membentuk klub-klub lebih baik lagi di kabupaten dan kota guna mengembangkan potensi atlet berprestasi baik di tingkat regional maupun nasional,” ujarnya menyampaikan sambutan Ketua KONI.
Dalam hal ini, tentunya apa yang sudah diprogramkan dapat berjalan sesuai yang diharapkan. “Kiranya menghasilkan keputusan terbaik yang bertujuan demi kemajuan prestasi olahraga, mengharumkan nama daerah baik di tingkat nasional maupun internasional,” tuturnya.
Penulis: Tolah