Banjarmasin, BARITO – Pasca tenggelamnya gadis belia bernama Devi (17) warga Desa Sebambanbaru Kecamatan Sei Loban Kabupaten Tanahbumbu saat berenang di sungai dekat rumahnya Minggu (10/5/2020) sekitar pukul 07.00 wita akibat diterkam buaya menjadi perhatian Kapolres Tanah Bumbu (Tanbu) yang meminta agar warga di wilayah hukum yang dipimpinnya untuk hati+hati.
“Ya saat kejadian anggota kita bersama-sama pihak terkait turut membantu pencarian hingga akhirnya ketemu,” ujar Kapolres Tanbu AKBP Sugianto Marweki SIK.MSi kepada wartawan, usai mengikuti pengarahan Kapolda Kalsel di Mapolda Kalsel, , Senin (11/5/2020)
Menurutnya di daerah Kabupaten Tanah Bumbu banyak sungai yang sebagian memang airnya terlihat keruh sehingga dia meminta warga hati hati melakukan aktivitasnya di sungai.
“Harus hati-hati jika berada di sungai. Namun tak hanya sungai juga saat di laut,” ingatnya
Menurutnya pasca kejadian bias jadi pelajaran di sungai meskipun terlihat kecil tidak menutup kemungkinan ada binatang buas yang hidup disana.
Seperti diberitakan sebelumnya seorang remaja diterkam buaya sungai saat mandi di pinggir sungai tempatnya tinggal bersama keluarganya di Desa Sebambanbaru Kecamatan Sei Loban Kabupaten Tanah Bumbu, Minggu (10/5/2020) sekitar pukul 07.00 wita.
Korban bersama tiga temannya mandi sungai sambil mencuci pakaian yang dilanjutkan berenang bersama.
Devi, Jumia, Alda dan Helda usai berenang menepi dan terakhir menepi adalah korban, Devi dan Jumia.
Saat keduanya naik, Devi justru kembali melompat ke sungai hingga ke tengah namun tak muncul lagi.
Ketika itu pula, Jumia melihat ekor buaya buaya muncul di sungai dan kemudian tangan Devi hingga tenggelam diseret buaya dan tak muncul lagi. Jumia dan teman lainnya pun histeris dan mengabarkan ke pihak keluarga hingga akhirnya korban dilakukan pencarian.
Sekitar pukul 11.40 wita, korban ditemukan di bawah Jembatan Sungai Loban sekitar 50 meter dari lokasi dia hilang dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Penulis: Mercurius