Banjarmasin, BARITO – Peserta Kejuaraan Karate Open Turnamen dan Festival Ketua KONI Banjarmasin Cup membeludak. Tidak hanya diikuti atlet Kalsel, melainkan juga karateka Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Tengah (Kalteng) juga ambil bagian yang dimulai, Jumat (5/7) di GOR Borneo Banjarmasin.
Untuk kali pertama diadakan, Kejuaraan Karate Open Turnamen dan Festival Ketua KONI Banjarmasin Cup langsung mendapat respon yang luar biasa. Peminatnya bukan hanya dari karateka Kalsel, melainkan juga datang dari Kaltim dan Kalteng yang dibuka langsung Ketua Umum KONI Banjarmasin, H Hermansyah (Wakil Wali Kota Banjarmasin).
“Even ini merupakann ajang konsolidasi karateka Banjarmasin. Sekaligus untuk menyaring atlet berpotensi dan bertalenta Banjarmasin,” sebut Hermansyah yang didampingi Ketua FORKI Banjarmasin H Johansyah Muchlis, Hamdani selaku panitia pelaksana, dan turut juga dihadiri Ketua FORKI Kalsel hasil Musprov, Johan Supit.
Tak menutup kemungkinan, lanjutnya, melalui kejuaraan ini dapat melahirkan atlet yang berprestasi ditingkat nasional maupun juga internasional. “Melalui pertandingan yang diikuti daerah lain, jelas menambah pengalaman bagi karateka banua,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua FORKI Banjarmasin, H Johansyah Muchlis menyampaikan, bahwa animo karateka mengikuti kejuaraan ini luar biasa, karena beberapa daerah selain Kalsel juga ada yang ikut, dan ini sekaligus bahan evaluasi mengikuti Pra PON maupun PON nantinya. “ Kita ingin kedepan prestasi anak-anak karateka Banjarmasin bisa meningkat, apalagi kalau kejuaraan ini sering dilaksanakan,” katanya.
Adapun nomor yang dipertandingkan, ada 20 kelas dengan 700 peserta. “Kalau melihat pesertanya yang membeludak, tahun depan digelar lagi. Kalau perlu, dua kali setahun. Hanya saja, tantangannya adalah masalah dana dan berharap ada pihak ketiga yang mau menjadi sponsor,” bebernya.
Secara terpisah, Ketua Umum FORKI Kalsel hasil Musprov Johan Supit menyebutkan, kejuaraan ini sudah disampai ke Forki Pusat. “Pada prinsipnya FORKI Pusat menyambut baik dan memberikan apresiasi. Kedepannya harus lebih banyak lagi menggelar even dalam meningkat prestasi karateka banua,” ungkap Bidang Organisasi, Perguruan, Daerah, dan Hukum PB FORKI ini. tol