Banjarmasin, BARITO – Sebanyak delapan karateka Lemkari Kalsel masuk technical center (TC) PB Lemkari sebagai persiapan menghadapi Piala Panglima TNI ke VII yang berlangsung 13 sampai dengan 16 September 2019 di Cilangkap, Jakarta.
Dipanggilnya karateka Banua itu, setelah Lemkari Kalsel menjadi juara umum Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Lemkari Piala Menpora akhir pekan tadi di GOR Popki, Cibubur, Jakarta Timur.
Dari 44 atlet yang dikirim, delapan karateka yang tetap tinggal di Jakarta guna menjalani pemusatan latihan. Dimana kontingen Lemkari Kalsel sukses mengumpulkan 11 medali emas, 7 perak dan 11 perunggu, hasil tersebut mengungguli tim Jawa Tengah yang meraih 7 emas, 7 perak, 5 perunggu, dan Jawa Barat A dengan 7 emas, 5 perak, 6 perunggu.
Delapan karateka tersebut, yakni M Rizal Laduni (Kumite U-21 +84 kg), M Afif Lubis (Kumite Junior -68 & Kata Beregu Junior), Raden Aldhy Setiawan (Kata Beregu Junior), M Amin Abdillah (Kata Beregu Junior). Kemudian Winda Saputri (Kumite Junior -59), Mudrikah Hilda Noor (Kata Perorangan Junior), Diva Akbar Bayusili (Kumite Kadet -63), Naura Syifa Indriani (Kumite Kadet -47).
“Mereka sudah bergabung menjalani pemusatan latihan PB Lemkari di Taman Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur. Total 34 atlet yang dilatih 8 pelatih. Karateka Banua itu berasal Banjarmasin, Banjarbaru, Tanah Laut, dan Hulu Sungai Selatan,” ungkap Ketua Pengprov Lemkari Kalsel, M Arman SSos MIKom.
Ia juga menyebutkan, sebuah kebanggaan terpilih masuk tim PB Lemkari apalagi even dihadapi sangat bergengsi yang diikuti para atlet Forki daerah dan perguruan pusat. “Mudah-mudahan mereka mampu memberikan yang terbaik bagi perguruan maupun bagi Kalsel,” imbuh penyandang DAN V Karate dan juga anggota TNI AU Sjamsudin Noor Banjarbaru ini.
Sementara itu, Ketua Forki Kalsel Johan Supit bersama Marudut Tampubolon selaku Dewan Kehormatan Forki Kalsel menyambut baik atas pencapaian prestasi atlet Lemkari Kalsel di ajang Kejurnas Lemkari Piala Menpora tahun ini. “Mereka dalah karteka aset daerah. Saya berharap tidak cepat puas dengan prestasi yang telah dicapai. Masih ada even yang lebih bergengsi, yaitu Piala Panglima TNI. Buktikan kalau kita juga bisa bersaing dengan karateka provinsi lainnya,” ucapnya.
Tolah