Banjarmasin, BARITO – Dua karateka Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari) Kalsel menjadi penyumbang medali emas bagi Garuda Indonesia Karate Team. Prestasi membanggakan itu ditorekan saat mengikuti Kejuaraan Karate Sri Lanka Internasional Open yang berlangsu 27-28 Desember 2019.
Atlet Banua yang mampu mengharumkan Indonesia, M Yusfiansyah dan Syabil Fatih Aleka, berhasil membawa pulang tiga medali emas dan satu perunggu dari total sembilan emas Garuda Indonesia Karate Team.
Diajang ini, M Yusfiansyah menyabet emas di nomor kata perorangan umur 40-45 tahun dan emas dinomor komite perorangan 40-45 tahun. Sedangkan Syabil Fatih Aleka meraih emas di nomor kata perorangan kelompok umur 10 tahun dan perunggu komite perorangan kelompok umur 10 tahun.
“Secara keseluruhan, Indonesia meraih 9 emas, 2 perak, dan 1 perunggu dari 15 atlet yang tergabung dalam Garuda Indonesia Karate Team. Kami berdua mendulang 3 emas dan 1 perunggu. Hasil ini tentu sangat memuaskan karena melampaui target,” M Yusfiansyah yang juga pelatih Lemkari Kalsel sekaligus Kasi Bina Samapta Satpol PP dan Damkar Setdaprov Kalsel.
Sementara itu, Penasihat Lemkari Kalsel AKBP Toetoes SW, mengaku bangga dan bersyukur atas prestasi yang telah ditoreh. “Torehan prestasi internasional ini tidak lepas dari perhatian dan pembinaan dari Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor,” ucapnya.
Perhatian Paman Birin sapan akrab Sahbirun Noor terhadap peningkatan prestasi atlet di Kalsel, termasuk karate sangat luar biasa. “Wajar kalau Paman Birin dianugerahi Golden Award 2019, sebagai Pembina Olahraga Berprestasi yang diserahkan Komite Olimpiade Indonesia Erick Thohir, bertepatan Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2019 di Surabaya,” tuturnya.
Walaupun sedang menunaikan ibadah umrah, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, mengucapkan selamat atas prestasi internasional yang telah diraih hingga mengharumkan negara dan banua.
“Selamat saya ucapkan atas torehan prestasi yang telah diraih. Terus giat berlatih dan tularkan prestasi membanggakan ini untuk atlet karateka banua dan nasional umumnya,” ucap Paman Birin dari Kota Madinah.
Penulis: Tolah