Kargo MKK 1 Kandas di Selat Bosphorus Istanbul

Kargo MKK 1 Sempat Kandas di Selat Bosphorus Istanbul (foto:ist)

Turki, BARITOPOST.CO.ID – Di Selat Bosphorus Istanbul, pada Senin (16/1/2023) dilaporkan Kapal kargo MKK 1, kandas. Padahal kapal tersebut yang melakukan perjalanan dari Ukraina ke Turki.

Dampaknya, lalu lintas di selat itu dihentikan, tetapi tidak ada kerusakan yang dilaporkan, kata agen pengiriman Tribeca. “Beberapa kapal tunda termasuk di antara kapal yang dikirim untuk memberikan bantuan kepada kapal,” sebut pernyataan otoritas Penjaga Pantai, seperti dilansir Reuters.

Tayangan televisi menunjukkan haluan kapal, membawa 13.000 ton kacang polong, mendarat di dekat garis pantai di sisi Asia Bosphorus.

BACAR JUGA: Tengah Malam, Jago Merah Amuk Komplek Kayu Bulan Banjarmasin     

Pusat Koordinasi Bersama di Istanbul, yang menjalankan operasi kesepakatan biji-bijian Laut Hitam yang ditengahi PBB, mengatakan pada akhir pekan kapal itu sedang melakukan perjalanan dari Pivdennyi ke pelabuhan Mersin di Mediterania Turki.

Tribeca mengatakan kapal kargo umum berbendera Palau dikandangkan di Acarburnu di ujung utara selat itu pada Senin pagi saat menuju ke selatan. Dikatakan tidak ada kerusakan atau tumpahan yang dilaporkan. Selat Bosphorus menghubungkan Laut Hitam ke Laut Marmara dan merupakan salah satu jalur maritim tersibuk di dunia.

Menurut beberapa perkiraan, sekitar 48.000 kapal melewati selat itu setiap tahun, yang mungkin sulit untuk dilalui, sebagian karena sempitnya beberapa bagian jalur air.

BACA JUGA: Pelanggaran Makin Banyak Sejak ETLE Diterapkan

Insiden serupa yang melibatkan kapal Ukraina terjadi pada September tahun lalu setelah bertabrakan dengan kapal lain dan kandas sebentar. “Manajemen Bosphorus adalah salah satu yang paling profesional dikelola dalam semua langkah, pra-perencanaan, meramalkan apa yang bisa terjadi – dikelola dengan sangat baik,” jelas Yoruk Isik, seorang pengamat Angkatan Laut Bosphorus kepada Middle East Eye.

Kecelakaan besar terakhir di Bosphorus terjadi pada 2019 ketika sebuah kapal kargo berbendera Liberia keluar jalur dan bertabrakan dengan pantai Istanbul, memaksa otoritas Turki menutup jalur air. (*)

BACA JUGA: Proliga 2023, Turnamen Bola Voli Terakbar di Tanah Air

 

 

Related posts

Poltekkes Banjarmasin Launching Wisata Sehat dan Gelar Kegiatan di Kampung Hijau

Warga Sidodadi II Dukung Hj. Lisa – Wartono, Jurkam: Jangan Pilih Kotak Kosong!

Legislator Balangan Hafiz Anshari Minta Pemda Bisa Meningkatkan Bantuan Rumah Layak Huni