Tabunganen, BARITOPOST.CO.ID – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Dr H Karlie Hanafi Kalianda, SH, MH melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala (Batola), yang dihadiri tidak kurang dari 125 orang warga dan tokoh masyarakat setempat, Jumat (12/5/2023).
Pada kesempatan itu Karlie Hanafi mengatakan DPRD Provinsi Kalsel memiliki kewajiban yang diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 108.
“Beberapa kewajiban itu diantaranya adalah memegang teguh dan mengamalkan Pancasila serta kewajiban untuk mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” bebernya.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Kalsel ini mengatakan sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada seluruh komponen bangsa serta seluruh lapisan masyarakat agar pelaksanaan dan penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara terus dijalankan, dengan tetap mengacu kepada tujuan negara yang dicita-citakan serta bersatu padu mengisi pembangunan agar bangsa Indonesia lebih maju dan sejahtera.
Baca Juga: Merasa Belum Maksimal Perjuangan Aspirasi Banua, Habib Hamid kembali Mencalon DPD RI
“Pengamalan Pancasila memacu setiap orang untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keberagaman budaya, suku, ras dan agama,” jelasnya.
Pada kesempatan itu Staf Ahli DPRD Provinsi Kalsel, H Puar Junaidi, S.Sos, SH, MH yang bertindak selaku nara sumber menjelaskan Pancasila memiliki lima butir sila yang menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia. Dalam setiap sila, ada nilai yang wajib dipatuhi dan mestinya diamankan oleh seluruh warga Indonesia, sehingga kedaulatan bangsa bisa terjaga secara erat.
Menurutnya, warga perlu diberikan pemahaman terhadap wawasan kebangsaan, apalagi kaitannya terhadap penguatan nilai-nilai Pancasila untuk diimplementasikan ke dalam kehidupan bermasyarakat.
“Dalam bermasyarakat, rasa toleransi dan tenggang rasa tentu akan memberikan pengaruh bagaimana indahnya menjaga keharmonisan dalam kehidupan bersosial di tengah keberagaman,” ucap Puar.
Warga di daerah patut dibuka wawasannya terhadap pemahaman akan ideologi negara, cinta NKRI, dan saling menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan.
Jadi katanya, memupuk rasa persatuan sangat penting di tengah kekhawatiran atas memudarnya rasa nasionalisme bangsa.
Baca Juga: Perbaikan Berkas Bacaleg Nasdem Kalsel Diterima dan Dianggap Lengkap
“Oleh karena itu, pondasi yang penting untuk ditanamkan kepada masyarakat adalah bagaimana mereka memahami nilai-nilai Pancasila dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di setiap aktivitas,” tuturnya.
Dikatakannya, hal lain yang mesti diamalkan antar lain mengembangkan perilaku luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong royong, lalu menumbuhkan sikap adil terhadap orang lain. Kemudian menjaga keseimbangan hak dan kewajiban, menghormati hak orang lain dan senang membantu orang lain untuk berdiri di atas kaki mereka sendiri.
Kegiatan Soswasbang yang dilaksanakan anggota DPRD Provinsi Kalsel, Dr H Karlie Hanafi Kalianda, SH, MH di Kecamatan Tabunganen dimoderatori oleh M Fauzi serta dihadiri Camat Tabunganen, H Said Muhammad, SPd, MM serta Danramil setempat.
Penulis/Editor/* : Sophan Sopiandi
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya