Banjarmasin, BARITO – Beberapa waktu lalu. Pemko Banjarmasin melaksanakan Karnaval extravaganza Budaya Banjarmasin di Bundaran Hotel Indonesia (HI) yang di klaim hebat, hebatnya dimana?
Budayawan Banjarmasin Julak Arau, ketika dimintai komentarnya terkait kegiatan karnaval budaya yang dilaksanakan oleh Pemko Banjarmasin di Bundaran HI beberapa waktu lalu, dinilainya tidak efektif dan tidak sesuai dengan realita di daerah.
Dicontohkanya, seperti karnaval jukung dengan menggunakan roda, dinilainya tidak sesuai dengan realita, karena seharusnya jukung berada di sungai.
“Saya rasa extravaganza karnaval kemaren tidak sesuai dengan realita dan tidak tepat,”katanya.
Menurutnya lebih baik mempromosikan budaya kita melalui internet, dan media sosial, sehingga disana bisa menggambarkan secara visual tentang kondisi real daerah, seperti panorama alam, kebudayaan dan juga potensi wisata andalan daerah.
Dia menilai momen tersebut tidak tepat, karena Bundaran HI merupakan arus lalulintas, dan sasaran yang dituju tidak tepat sasaran.
“Padahal di Bundaran HI terdapat sungai, kenapa tidak jukungnya berada di sungai tersebut,” ucapnya.
Kalau untuk promosi kuliner dinilainya sudah tepat, karena disana banyak pengunjung yang sedang melaksanakan car free day.
Untuk itulah sebagai budayawan, dirinya berharap agar Pemko Banjarmasin dalam mempromosikan wisata daerah. lebih tepat lagi, agar bisa menarik wisatawan dari dalam dan luar negeri. agar mau berkunjung ke Kota Banjarmasin. fanie