Banjarmasin, BARITO – Status kasus Covid-19 di Banjarmasin sudah menunjukan angka penurunan. Tingkat kesembuhan juga signifikan mengalami penurunan.
Meskipun demikian, Pemko Banjarmasin tak ingin ceroboh tidak memberlakukan pencegahan penularan Covid-19.
Buktinya, kegiatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tingkat Kota Banjarmasin masih diperpanjang hingga 31 Mei mendatang.
Plh Sekdako Banjarmasin, Mukhyar, mengatakan, perpanjangan PPKM dalam rangka menindak lanjuti Kemendagri nomer 11 tahun 2021 dan SE Gubernur Provinsi Kalsel nomer 10 tahun 2021 tentang PPKM berskala mikro.
Jadi katanya, perpanjangan kegiatan PPKM ini tidak ada yang berbeda dari PPKM sebelumnya. Pembatasan ke masyarakat masih sama misalnya memberikan pembatasan jumlah kerumunan hingga 50 persen.
“Perpanjangan PPKM hingga 31 Mei, ini juga tidak perbedaan dari yang sudah-sudah. Intinya ini sebagai penindaklanjutan Kemendagri dan Gubernur,” katanya, Senin (24/5) di Balai Kota Banjarmasin.
Mukhyar melanjutkan, kasus covid-19 di Banjarmasin saat ini sudah membaik. Tingkat kesembuhan juga turun signifikan.
Data tersebut dapat dilihat dari grafik Dinkes Kota Banjarmasin melalui akun Intagram.
Bagi Mukhyar, pelaksanaan PPKM
Itu salah cara ampuh menekan angka kasus covid-19. Masyarakat sangat diharapkan menjaga disiplin protokol kesehatan.
Ditanya apakah pelaksanaan PPKM juga akan dilaksanakan operasi kerumunan dan menyuntikan anti gen kepada masyarakat.
Mukhyar, menyatakan, hal itu bisa saja dilaksanakan kembali. Namun, melihat kondisi terlebih dulu.
“Pemberian anti gen bisa juga dilaksanakan bebarengan dengan operasi yustisi,” tutupnya.
Penulis: Hamdani