Banjarmasin, BARITO – Tim penyidik kejaksaan negeri Banjarbaru hingga kini masih menunggu hasil audit BPKP Kalsel terkait dugaan korupsi dana hibah KONI Banjarbaru tahun 2017.
Hal itu Seperi yang disampaikan Kasi Pidsus Kejari Banjarbaru Yandi Primananda SH.
“Hingga kini kita masih menunggu detail dari Instansi resmi yakni BPKP Kalsel mengenai kerugian negara yang diakibatkan timbulnya kasus dugaan korupsi ini. Jika hasil audit sudah selasai, maka kami akan segera mengambil langkah selanjutnya,” ujar Yandi Primanda akhir pekan.
Yandi mengakui pendemi virus Corona yang hingga kini belum berakhir membuat penyidikan sedikit terganggu. Namun tegas dia timnya terus memproses kasus ini.
“Kami tidak pernah libur menangani kasus ini, harus tuntas pokoknya,” tandasnya.
Dia juga menyangkal kalau penyidikan kasus ini sedikit lamban.
“Banyak pihak yang harus kita periksa, sehingga prosesnya cukup panjang. Salah satunya terkait penggunaan uang yang banyak dan pengucuran dana ke banyak pihak dan ke cabang olahraga di dalamnya,” paparnya.
Sehingga lanjut dia pihaknya harus satu-satu mengurai dan minta keterangan saksi kemudian mengaitkannya dengan dokumen-dokumen yang tentunya cukup memakan waktu.
Namun pastinya tim penyidik tambah dia, akan berupaya melaksanakan tugas dengan baik dan professional, sehingga mempunyai bukti-bukti kuat untuk menjerat para tersangka.
Penulis: Filarianti Editor : Mercurius