Banjarmasin, BARITO – Meskipun penambahan kasusnya melandai, virus Corona belum benar-benar hilang dari Kalimantan Selatan. Hal itu terlihat pada ekspose perkembangan kasus Covid-19 Dinas Kesehatan Kalsel, per 10 Desember 2021 pukul 16.00 Wita, yang menunjukkan adanya penambahan 4 kasus positif dibandingkan sehari sebelumnya.
Kasus baru Covid-19 itu muncul di Kabupaten Tanah Laut sebanyak 2 orang, Kabupaten Kotabaru 1 orang, dan Kabupaten Balangan 1 orang.
Pasien dirawat di rumah sakit juga bertambah 2 orang, yakni dari 11 orang per 9 Desember menjadi 13 orang pada 10 Desember.
Yang melegakan, ada 10 kabupaten dan kota nihil alias tidak ada penambahan kasus Covid-19, yaitu Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tabalong, dan Tanah Bumbu.
Malah, ada 5 daerah yang rumah sakitnya nihil pasien Covid-19, yaitu Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara, dan Kota Banjarbaru.
Kasus kematian akibat Covid-19 di Kalsel juga nihil. Selain itu, dalam sepekan terakhir, kasus positif Covid-19 di Kalsel turun 50 persen dan kasus aktif juga merosot 60,6 persen.
Melandainya kasus Covid-19 ini, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kalsel,, Muhamad Muslim, tidak terlepas pelaksanaan vaksinasi yang semakin membaik di daerah ini.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi ini sehingga hingga akhir 2021 setidaknya 70 persen warga Kalsel sudah divaksin.
Muslim mengakui, laju transmisi penularan Covid-19 relatif terkendali di Kalsel. Namun demikian, dia mengimbau masyarakat Kalsel tetap waspada karena Covid-19 masih ada, dan belakangan muncul ancaman varian baru, Omicron.
‘’Sebagaimana yang sering disampaikan gubernur, kita harus tetap waspada,” kata Muslim pada acara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tingkat Provinsi Kalsel di IAI Darussalam Martapura, Kabupaten Banjar, belum lama ini.
“Jadi, disiplin protokol kesehatan jangan sampai diabaikan masyarakat, mengingat antara vaksin dan prokes jadi kesatuan dalam upaya memutus rantai penularan Covid-19 agar pandemi benar-benar berakhir,” demikian Muslim.dya
Penulis: Dadang Yulistya