Sampit,BARITO- Kondisi Jalan Sudirman Sampit-Pangkalan Bun sekitar Km 3 sampai Km 9 kini sangat memprihatikan dan rawan kecelakaan, hal ini dibuktikan terdapat banyaknya lobang yang cukup dalam belum ditutupi oleh dinas terkait.
Seperti yang dialami tadi malam oleh Hendri warga Betang Raya, Kamis (7/3) sekitar pukul 19.10 WIB mengalami kecelakaan tunggal. Hendri Jatuh akibat kendaraan yang ditungganginya melanggar lobang tidak jauh dari Islamic Center Km 3, akibatnya Hendri sempat tidak sadarkan diri dan oleh warga yang melihat langsung dibawa ke RSUD dr.Murjani Sampit.
Dari beberapa keterangan saksi warga yang melihat dan kebetulan lewat ditempat korban kecelakaan, ketika itu korban hanya sendiri saja. Disamping adanya lobang yang sangat dalam di jalan, warga juga mengatakan penerangan sekitar Islamic Center juga agak gelap hingga lubang tersebut hampit tidak terlihat oleh pengguna jalan.
“Tadi adik saya yang melihat dan mengatakan korban melanggar lobang dekat Islamic Center korban langsung jatuh dan tidak sadarkan diri.”Ujar Bandi kepada media ini, Kamis (7/3).
Dengan banyaknya kecelakaan yang disebabkan lobang ditengah jalan, Hartawan warga Betang Raya menyayangkan kurangnya pengawasan dinas terkait (dinas PU Provinsi) dalam memperhatikan jalan yang sebagian adalah tanggungjawab mereka.
“Kalau warga terlambat bayar pajak sudah di denda, kalau warga mengalami kecelakaan seperti ini bagaimana tanggungjawabnya.” Ungkapnya kesal.
Setelah kejadian kecelakaan yang dialami salah seorang warga Betang Raya, media ini mencoba menyelusuri dari tempat terjadinya korban kecelakaan Hendri. Ternyata memang benar apa yang diungkapkan oleh warga tersebut, banyak sekali lobang yang mengancam korban jiwa apabila dinas terkait tidak mengatasi menutup lobang tersebut. Zainal