Banjarmasin, BARITO – Mengontrol pertumbuhan penduduk dan sekaligus menjaga kesejahteraan masyarakat. Kecamatan Banjarmasin Tengah bekerjasama dengan BKKBN Banjarmasin gelar gebyar pelayanan Keluarga Berencana (KB), Rabu (18/5).
Kegiatan yang diantusiasi kaum hawa di wilayah Banjarmasin Tengah ini melayani sekitar 30 peserta dan dilaksanakan secara gratis.
Menurut Koordinator penyuluh KB Susi Dwiyanti, pelayanan KB saat ini sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat agar lebih memilih KB jangka panjang, misalnya jenis implan dan spiral.
Mengapa KB jenis implan, pasalnya lebih efektif untuk mengontrol kehamilan, karena jangkanya bisa hingga tiga tahun. Berbeda dengan KB pil maupun suntik yang diakuinya paling banyak digunakan ibu-ibu, yang hanya bisa bertahan satu bulan paling lama.
“Gebyar KB ini sekaligus sosialisasi KB jenis implan. Dengan ini mudahan warga mau berpindah dari KB pil suntik ke Kb implan, karena ini demi keefektifan ber KB,” katanya saat ditemui di acara.
Ditanya soal bagaimana efek KB dari kedua jenis itu, Susi menjawab efeknya sama seperti ada gangguan pada tubuh seperti pusing sedikit dan ringan lainnya. Itu terjadi karena perubahan hormon.
Bedanya hanya cara penggunaan saja, namun ditegaskannya lebih efektif yang berjangka lama, apabila yang KB berjangka pendek rawan terjadi lupa.
Sementara itu, Camat Banjarmasin Tengah, Dr Ibnu Sabil, gebyar KB sebagai upaya pemerintah mengontrol pertumbuhan penduduk yang juga itu berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat.
Ini juga perlu disampaikan, terkait mainset KB harus memiliki dua anak itu perlu digarisbawahi dan sebenarnya itu soal kemampuan di masyarakat. KB ini dipersiapkan sebagai rencana yang matang dalam menyiapkan keluarga baru.
“Keturunan ini bukan berarti harus dua, namun bagaimana berdasarkan tingkat kemampuan, sehingga kehadiran keluarga terencana dengan baik dan dapat menjamin kesejahteraan tentunya,” katanya.
Ibnu berharap, gebyar KB ini bermanfaat dan masyarakat mau beralih ke KB yang berjangka panjang. Karena selama program dilanjutkan, peserta KB tidak dipungut biasa alias gratis dan tidak hanya itu juga diberikan uang transport serta makanan ringan.
Penulis : Hamdani