Kebakaran Belakang LP Banjarmasin, Riza tak Mengira Api Berkobar di Rumahnya

API MENGAMUK - Musibah kebakaran saat api mengamuk di atap rumah milik Hairillah, Gang Purnawirawan Kelurahan Pelambuan Banjarmasin Barat, Selasa (28/6/2022) siang. (foto:ist)

Banjarmasin, BARITO – Ketika warga geger kebakaran di Gang Purnawirawan RT 15 RW 01 atau belakang Lembaga Pemasyarakatan Jalan Soetoyo S Kelurahan Pelambuan, Riza (19) sontak terbangun saat baru tertidur, Selasa (28/6/2022) siang pukul 12.25 Wita.

Riza yang juga anak dari Hairillah (57) itu langsung turun dari rumah mereka yang bertingkat, secepatnya pemuda itu lari mau menuju Posko Serkal. Namun oleh diberitahu api bukan di luar sana melainkan rumahnya terbakar.

Sementara ibunya keluar rumah membawa anak yang dititipkan tetangga. “Ibu pas pergi keluar rumah namun masih di sekitar lingkungan Gang Purnawirawan,”sebutnya usai kejadian.

Saat itu Riza mengaku sendirian tidur di rumah, dia pun hanya menyelamatkan berkas penting. Kemudian berlari sambil membawa baju sergamnBPK Serkal, namun diberitahu warga malah rumahnya yang terbakar.

Dia pun mengatur relawan yang datang agar segera menyemprot tepat sasaran
Sementara yang.lain datang belakangan diminta melakukan pembasahan di rumah tengganya.

Riza menambahkan, saat itu juga mesin pompa BPK mereka macet, beruntung puluhan damkar berdatangan dan apibtidak sampai meluas ke rumah lainnya.

Si jago merah yang melahap bangunan dari kayu bagian atap milik Hairillah seorang sopir itu, beruntung api tidak menyebar ke bagian bawah rumah. Karena dinding dan lantai rumah berloteng terbuat dari plaster semen.

Pihak damkar sempat kesulitan air karena cukup jauh dari sungai atau kolong rumah yang ada airnya. Setengah jam kemudian api dapat dikuasai, beruntung ada bekas rumah yang dibongkar. Selanjutnya damkar itu menuju gang sebelah tersebut yang ada air kolong rumah dibongkar.

Sedangkan rumah tetangga Hairillah tidak begitu terdampak musibah tersebut. Seperti rumah
Fahrurazi dan Asrani hanya gosong pada bagian dindingnya. Begitu juga di bagian belakang rumah atau gang sebelahnya milik
Ferdinan dan Yudianto mengalami hal yang sama.

Sementara itu tetangga Hairillah, bernama Arifin (50) mengaku saat kejadian di Handil Bakti Kabupaten Batola. “Saya pas mau pulang, saat di Jembatan Sungai Alalak melihat asap tebal di kawasan Pelambuan,”sebutnya.

Begitu membuka medsos WA, ternyata api di seberang rumahnya yang baru dibeli dua tahun lalu. “Saya bersyukur api cepat dipadamkam oleh petugas damkar,”pungkas pria dengan panggilan amatir YC7NNM ini.

Penulis: Arsuma
Editor : Mercurius

Related posts

Terbitkan Dokumen ‘Terbang’ Olahan Kayu, Budi Londo Dituntut 2 Tahun

Didakwa Melanggar UU Pertambangan Minerba, Ini Tanggapan Para PH Tiga Terdakwa Batu Bara Karungan

Buruh ini Disergap saat Bawa Sabu di Pekauman Banjarmasin